Notification

×

Iklan

Iklan

Langkah Tertatih Japri dan Hadiah di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025 | 22:20 WIB Last Updated 2025-10-28T23:25:18Z


Padang, pasbana - Langkah kaki Japri terdengar berat pagi itu. Cuaca Padang yang terik membuat keringatnya bercucuran, tapi semangatnya tetap menyala. 

Dengan kaki kanan yang masih terasa nyeri—bekas tertusuk paku saat bekerja membangun masjid di Alahan Panjang beberapa bulan lalu—buruh bangunan asal Piai, Kecamatan Pauh ini tetap melangkah ke Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Selasa (28/10/2025).

Bukan tanpa alasan. Hari itu, Japri diundang lurahnya untuk menerima kartu BPJS Ketenagakerjaan, diserahkan langsung oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran. “Alhamdulillah, senang hati, berterima kasih saya ke Pak Wali,” ucapnya dengan senyum lega setelah naik panggung.

Japri tak sendiri. Ratusan warga lain—pedagang kecil, tukang cuci, hingga sopir ojek—turut memadati gedung itu. Salah satunya Anidar, janda tiga anak asal Pegambiran.

 Ia mengaku baru kali ini tahu ada perlindungan bagi pekerja rentan seperti dirinya. “Biasanya cuma punya BPJS Kesehatan. Sekarang ada jaminan kecelakaan kerja dan kematian, rasanya lebih tenang,” katanya sambil tersenyum malu-malu.

Momentum pembagian 3.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan itu bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda—sebuah simbol solidaritas dan kepedulian sosial. 

Program ini menyasar pekerja rentan dari kategori desil I dan II berdasarkan data Kementerian Sosial RI, mencakup jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM).

Wali Kota Fadly Amran menyebut, program ini akan terus berlanjut setiap tahun.

 “Kami ingin seluruh pekerja rentan di Padang terlindungi, agar mereka bisa bekerja dengan tenang tanpa khawatir jika terjadi musibah,” ujarnya didampingi Kadisnakerin Padang, Ferri Erviyan Rinaldy.

Kepala Kanwil BPJS Ketenagakerjaan Sumatera Barat, Riau, dan Kepri, Hengky Rhosidien, turut menerima cenderamata dalam acara itu.

Bagi Japri dan ribuan warga lainnya, kartu kecil itu bukan sekadar plastik bertuliskan nama. Ia adalah jaminan hidup, simbol harapan baru, dan bentuk nyata negara hadir bagi rakyat yang bekerja dengan peluh dan doa.
(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update