 |
| Toko Percetakan irhamni, Jalan Kampung jawa dalam II No 13/9, Kampung Jao, Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumber : Dokumentasi Fahim Muhammad Rafif) |
Oleh Fahim Muhammad Rafif
Pasbana - Kampung Jao sudah lama dikenal oleh warga Kota Padang sebagai pusat bisnis percetakan di Kota Padang. Salah satu dari sekian banyak toko percetakan di Kampung Jao, berdirilah sebuah toko bernama Percetakan Irhamni, sebuah toko yang menyediakan jasa percetakan, mulai dari
stempel sampai plakat.
Toko ini dimiliki oleh Alm Aidil Syaputra, seorang wirausahaan yang telah menekuni bidang percetakan sejak tahun 2010, namun saat ini dialihkan dan diteruskan kepada sang istri dan anaknya. Toko beroperasi dari jam 7 pagi sampai 5 sore. Meskipun toko
terlihat sederhana, namun toko ini menjadi kunci keberlangsungan hidup keluarga Alm Aidil Syaputra.
Strategi dalam memaksimalkan keuntungan juga berperan penting dalam keberlangsungan toko ini.
Dalam wawancara saya dengan Abizar salah seorang anak dari Alm pak Aidil mengatakan bahwa keuntungan penjualan bukannya hanya digunakan untuk keperluan pribadi, melainkan juga untuk kebutuhan toko kedepannya.
“Keuntungan yang kami dapat dari hasil penjualan, kami bagi menjadi 2 bagian, sebagian akan digunakan sebagai modal produksi barang baru sehingga toko
akan menjual produk yang lebih bervariasi, sebagian lagi akan digunakan untuk kebutuhan kehidupan pribadi kami” tuturnya menjelaskan.
 |
Foto dengan Abizar Ghifari Syahputra, pemilik toko Percetakan Irhamni (Sumber : Dokumentasi Fahim Muhammad Rafif) |
Abizar juga menjelaskan bahwa pengelolaan keuntung dari toko juga bergantung pada berapa banyak keuntung yang diperoleh oleh toko “ Pengelolaan keuntungan kami juga bergantung pada keuntungan yang kami dapat pada periode tertentu, misalny keuntungan pada periode ini tidak banyak, kami akan prioritaskan kepada kebutuhan pribadi, untuk modal produksi barang baru
akan ditutupi oleh kas toko” ujar Abizar.
Lebih jauh, abizar juga menceritakan bahwa keberlangsungan toko ini selain dari penjualan kami, juga berasal dari pertisipasi kami dalam event lomba yang ada di Kota Padang “Selain dari pelanggan yang memesan, kami juga sering menjadi partisipan dalam event lomba di Kota
Padang. Pihak panitia meminta kami untuk bertanggung jawab dalam menganani urusan percetakan seperti mencetak sertifikat dan lain lain."
Abizar juga bercerita tentang kendala selama menjalani toko, terkadang penjualan tidak mencapai target, sepi peminat, dan juga pelanggan menawar harga yang tidak masuk akal, “Selama menjalani toko banyak sekali kendala yang kami alami, mulai dari keuangan yang tidak stabil, penjualan tidak mencapai target, sampai pelanggan menawar harga yang tidak masuk
akal juga menjadi kendala kami dalam menjalani toko," pungkasnya. (*)
