Padang Panjang, pasbana— Suasana semarak mewarnai Aula SMAN 1 Padang Panjang, Sabtu (18/10/2025), saat Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah secara resmi membuka kegiatan Batik Birru ke-14 Tahun 2025.
Ajang tahunan bergengsi yang mengusung tema “Crystaline Reverie” ini diikuti sebanyak 4.200 peserta dari berbagai sekolah di Sumatera Barat. Kegiatan berlangsung selama dua hari, 18–19 Oktober, sementara cabang olahraga Birru Cup telah lebih dulu dilaksanakan pada 20–28 September 2025 lalu.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan kekagumannya terhadap kegiatan yang mampu menghimpun ribuan pelajar untuk berkompetisi secara sehat dan kreatif.
“Ini luar biasa sekali. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tapi juga wadah pembentukan karakter dan kolaborasi antarpelajar. Anak-anak hebat seperti ini tentu lahir dari guru-guru yang hebat pula,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra yang turut hadir pada kesempatan itu juga mengapresiasi terselenggaranya Batik Birru sebagai bentuk nyata upaya sekolah dalam mengembangkan potensi siswa.
“Kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan rasa percaya diri, semangat berkompetisi, serta memperkuat solidaritas di kalangan pelajar. Batik Birru sudah menjadi ikon pendidikan kreatif di Padang Panjang,” tuturnya.
Kepala SMAN 1 Padang Panjang, Budi Hermawan, menjelaskan bahwa Batik Birru mencakup berbagai cabang perlombaan akademik dan non-akademik dengan penambahan kategori baru di tahun ini.
“Rangkaian lomba terdiri dari Birru Olympiad, Birru Scout, Birru Linguistic, Birru Art, Romansa Birru, serta Birru Cup. Masing-masing dirancang untuk menyalurkan minat dan bakat siswa di bidangnya,” jelasnya.
Birru Olympiad diisi lomba Matematika, PAI, IPS, Bahasa Inggris, Fisika, dan Biologi tingkat SLTP. Birru Scout menampilkan lomba PBB bertongkat dan pioneering, sedangkan Birru Linguistic melombakan cipta cerpen, puisi, speech, dan story telling.
Adapun Birru Art menampilkan cabang kesenian seperti musik tradisi, solo song, dan tari kreasi. Romansa Birru menghadirkan lomba MTQ, pidato, tahfidz, lagu Islami, hingga karya poster. Sementara Birru Cup mempertandingkan bola voli, basket, dan karate untuk tingkat SLTP dan SLTA.
“Semoga Batik Birru terus menjadi ruang bagi pelajar untuk berkreasi, berinovasi, dan memperkuat semangat kebersamaan,” pungkas Budi. (Rel/*)
