Notification

×

Iklan

Iklan

UKM Pers Pituluik Bahas Teknik dan Etika Wawancara

30 Oktober 2025 | 07:44 WIB Last Updated 2025-10-30T00:47:46Z


Padang Panjang, pasbana— Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Pituluik Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar diskusi bertajuk “Pendekatan, Dasar-Dasar, dan Etika Wawancara” di Gedung UKM Pers Pituluik, Rabu malam (29/10/2025). 

Kegiatan ini dihadiri oleh sastrawan sekaligus pendiri UKM Pers Pituluik, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn, serta dosen ISI Padang Panjang, Rizky Alfadhly, S.Sn., M.Sn.Dalam diskusi tersebut, Pemimpin Redaksi UKM Pers Pituluik, Khana Nabila, menekankan pentingnya riset sebelum melakukan wawancara. 

“Wartawan harus mempersiapkan pertanyaan, membuat janji, meminta izin, dan selalu berterima kasih kepada narasumber,” ujarnya. 

Ia juga menambahkan bahwa jurnalis perlu berpikir kritis terhadap jawaban narasumber agar dapat menggali informasi lebih dalam dan akurat.Sementara itu, Dr. Sulaiman Juned mengingatkan pentingnya ketekunan dalam mencari sumber informasi. 

“Jika narasumber sulit ditemui, wartawan harus berupaya mencari alternatif agar tetap memperoleh data yang valid,” jelasnya. 

Ia juga menegaskan bahwa jurnalis perlu berani dan cerdas dalam menggali berita serta memilih narasumber yang kompeten.Mantan Ketua UKM Pers Pituluik yang kini menjadi dosen ISI Padang Panjang, Rizky Alfadhly, M.Sn, turut memberikan pandangannya. 

“Ketika menghadapi isu kontroversial, jurnalis harus menelaah dengan hati-hati dan tetap menjaga keseimbangan berita agar tidak merugikan pihak mana pun,” tuturnya. 

Ia menegaskan bahwa wartawan tidak boleh mencampurkan opini pribadi dalam pemberitaan.

Diskusi ini menjadi ajang berbagi ilmu bagi anggota UKM Pers Pituluik untuk memperkuat kemampuan jurnalistik yang profesional, beretika, dan berimbang di era media digital.(fadhil) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update