Notification

×

Iklan

Iklan

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Warga Sumbar Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

24 November 2025 | 06:45 WIB Last Updated 2025-11-24T04:50:04Z


Padang, pasbana – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau mengeluarkan peringatan dini potensi bencana hidrometeorologi untuk seluruh wilayah Sumatera Barat, termasuk Kota Padang, yang diprediksi terjadi pada 21–27 November 2025. 

Peringatan tersebut berkaitan dengan meningkatnya intensitas hujan, gelombang laut tinggi, serta angin kencang di wilayah perairan barat Sumatera.

Pj Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

“Mengingat kondisi cuaca ekstrem, kami mengimbau warga Padang untuk siaga dan waspada terhadap potensi bencana,” ujarnya, Minggu (23/11/2025).

Menurut penjelasan BMKG, kondisi ekstrem ini dipicu oleh daerah pertemuan massa udara (convergence) di wilayah barat Samudera Hindia, yang memicu pertumbuhan awan hujan signifikan serta peningkatan gelombang laut di sepanjang pesisir Sumatera Barat.

BPBD Padang mencatat dampak cuaca ekstrem sejak 21–23 November berupa 18 kasus pohon tumbang, genangan air, serta tanah amblas di sejumlah titik yang menghambat akses warga.

“Dampak bencana hidrometeorologi dapat saja terjadi seperti banjir, longsor, abrasi, dan pohon tumbang. Keselamatan menjadi hal utama,” tegas Hendri.

Hendri juga mengimbau nelayan untuk tidak melaut ketika kondisi cuaca memburuk. Angin di atas 15 knot dan gelombang mencapai dua meter dinilai berbahaya.

“Pantau terus informasi cuaca sebelum melaut,” pesannya.
BPBD Padang berharap situasi dapat terkendali dan meminimalkan risiko bagi masyarakat.

“Semoga ke depan tidak terjadi bencana,” tutup Hendri.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update