Notification

×

Iklan

Iklan

Rakor di Alam Terbuka: Cara Baru ASN Tanah Datar Menyatukan Irama Kerja

02 November 2025 | 10:05 WIB Last Updated 2025-11-02T03:11:58Z


Lintau Buo Utara, pasbana— Pagi itu, udara segar menyelimuti kawasan Bukik Mantobak, Nagari Tapi Selo. Di tengah hamparan hijau dan sejuknya angin pegunungan, sekitar 184 pejabat eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tampak duduk melingkar tanpa meja rapat, tanpa tembok, tanpa sekat. 

Inilah pemandangan baru dalam sejarah birokrasi Tanah Datar — sebuah rapat koordinasi (Rakor) yang digelar di alam terbuka.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyebut kegiatan bertajuk Rakor Institusi di Alam Terbuka: Sinar Cinta (Kerja Keras, Ikhlas, dan Tuntas) ini sebagai langkah awal membangun sinergi tanpa batas antarorganisasi perangkat daerah (OPD).

“Di sini tidak ada tembok yang memisahkan kita. Alam menjadi saksi komitmen bersama untuk bekerja dengan hati,” ujarnya dalam sambutan yang disambut tepuk tangan peserta, Sabtu (1/11/2025).

Menurut Eka, ASN perlu melepaskan ego sektoral dan membangun komunikasi horizontal. “Kegagalan satu unit akan memengaruhi seluruh daerah. Karena itu, sinergi bukan pilihan, tapi kewajiban,” tegasnya.




Kegiatan yang diprakarsai Sekda Abdurrahman Hadi ini memang berbeda dari Rakor biasanya. Tidak ada ruangan berpendingin udara, tidak pula paket hotel mewah. 

Sebaliknya, kegiatan ini diisi dengan inspirational talk, coaching kepemimpinan oleh Ketua DPRD Anton Yondra, Kapolres AKBP Nur Ichsan Dwi Septianto, dan Kajari Anggiat AP Pardede, serta team building di alam terbuka.

Eka Putra menilai metode ini bukan hanya menumbuhkan semangat baru, tetapi juga menghemat anggaran daerah. “Biasanya kita menghabiskan banyak biaya untuk sewa tempat dan akomodasi. Sekarang justru hemat, bahkan ada OPD yang ikut menyumbang,” ujarnya sambil tersenyum.



Selain efisiensi, kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi bersama. “Kami ingin ASN lebih dekat dengan alam, karena di alam kita belajar tentang ketulusan, kebersamaan, dan kerja keras,” tambah Wakil Bupati Ahmad Fadly.

Rakor Sinar Cinta ini direncanakan menjadi agenda rutin dengan lokasi yang berpindah-pindah di seluruh Tanah Datar — dari lembah, bukit, hingga kawasan wisata. “Luhak Nan Tuo ini kaya panorama. Kita jadikan alam sebagai ruang belajar dan penyatu visi membangun daerah,” tutup Eka Putra.

Dengan napas baru yang dibawa dari Bukik Mantobak, para ASN Tanah Datar kini tak hanya pulang dengan catatan rapat, tapi juga dengan semangat baru — semangat bekerja dengan hati, di bawah langit terbuka.
(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update