Malalo, pasbana— Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Padang Panjang menyalurkan bantuan kemanusiaan secara langsung kepada warga terdampak bencana galodo di Nagari Guguak dan Nagari Padang Laweh, Malalo, Kabupaten Tanah Datar, pada Ahad (7/12/2025).
Bantuan tersebut mencakup kebutuhan dasar serta layanan kesehatan, sebagai respons cepat atas bencana yang melanda wilayah itu sepekan terakhir.
Dana yang berhasil dihimpun dari para donatur dan dermawan, oleh BSMI Padang Panjang disalurkan dalam bentuk paket sembako, ratusan perlengkapan salat dan Al-Qur’an, peralatan mandi, pembalut wanita, popok bayi, dan obat-obatan.
Penyaluran dimulai dari Posko Utama Nagari Guguak, Malalo. Rombongan BSMI disambut oleh tokoh masyarakat sekaligus Anggota DPRD Tanah Datar, Jamal Ismail, yang menyampaikan apresiasinya atas respons cepat dan kepedulian yang diberikan.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke posko pengungsian kedua yang masih berada di Nagari Guguak, sebelum bergerak ke Jorong Baiang. Di titik terakhir tersebut, selain menyalurkan bantuan logistik, tim medis BSMI Padang Panjang juga membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang didukung oleh dokter spesialis penyakit dalam, dr. Sri Anggraini, Sp.PD.
Ketua BSMI Kota Padang Panjang sekaligus koordinator kegiatan, dr. Yunita Saraswati, menyampaikan bahwa kegiatan kemanusiaan ini merupakan wujud solidaritas bersama untuk meringankan beban warga yang terdampak.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan bantuannya kepada BSMI. Berkat dukungan tersebut, kegiatan ini berjalan dengan lancar. Bantuan ini bukan yang terakhir, kami akan melanjutkan program pendampingan lainnya untuk membantu pemulihan warga Malalo,” ujar dr. Yunita.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh relawan dan anggota BSMI Padang Panjang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Tokoh masyarakat Malalo, Jamal Ismail, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan BSMI.
“Kami mewakili masyarakat Malalo mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran BSMI Kota Padang Panjang. Bantuan ini sangat membantu warga yang sedang menghadapi masa sulit setelah bencana galodo,” ungkapnya.
Hujan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Tanah Datar beberapa hari terakhir memicu banjir bandang (galodo) yang merusak puluhan rumah, fasilitas umum, dan lahan pertanian warga di Nagari Malalo. Pemerintah daerah menetapkan wilayah tersebut dalam status tanggap darurat dan terus mendorong kolaborasi berbagai pihak untuk pemulihan.
BSMI menjadi salah satu organisasi kemanusiaan yang bergerak cepat membantu pemenuhan kebutuhan dasar para korban, termasuk layanan kesehatan yang hingga kini masih sangat dibutuhkan di lapangan.(ning)








