Notification

×

Iklan

Iklan

Prodi BK FKIP Universitas Riau Gelar Pengabdian Masyarakat Terpadu di Teluk Kenidai, Libatkan 173 Sivitas Akademika

01 Desember 2025 | 23:04 WIB Last Updated 2025-12-01T16:04:54Z


Teluk Kenidai, pasbana— Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP UNRI) kembali menegaskan komitmennya terhadap Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan “Konseling Masyarakat dan Outbond (KOMANDO) 2025”. 

Program ini berlangsung selama dua hari, 29–30 November 2025, dan menghadirkan rangkaian pengabdian terpadu bagi masyarakat Teluk Kenidai.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Koordinator Prodi BK FKIP UNRI, Dr. Non Syafriafdi, S.Pd., M.Pd., dengan dukungan 16 dosen, 129 mahasiswa, serta 28 panitia dari HIMA BIKONS. Total 173 peserta terlibat aktif dalam pengabdian yang memadukan aspek pendidikan, sosial, lingkungan, dan penguatan karakter tersebut.

Pelaksanaan hari pertama dimulai dengan Seminar Parenting yang diperuntukkan bagi masyarakat dan kader Posyandu Teluk Kenidai. Materi berfokus pada pola asuh positif dan strategi penguatan hubungan orang tua–anak. Pendekatan aplikatif yang diberikan diharapkan dapat langsung diterapkan oleh warga dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, tim Prodi BK melanjutkan agenda di SMP Negeri Satu Atap Teluk Kenidai. Para dosen dan mahasiswa memberikan layanan Modifikasi Perilaku serta Bimbingan Karier untuk siswa.




Program ini bertujuan mengenalkan wawasan profesi, membangun motivasi belajar, serta mendorong perilaku sehat dan produktif di kalangan remaja.

Di sektor lingkungan, kegiatan diisi dengan penanaman 1.000 bibit buah di wilayah desa. Program penghijauan ini menjadi kontribusi nyata Prodi BK UNRI terhadap pelestarian lingkungan sekaligus pemberdayaan ekonomi berbasis tanaman produktif.

Menjelang malam, kegiatan berlanjut di Masjid Nurul Iman dengan agenda tausiah agama, penyerahan santunan anak yatim, serta pembagian perlengkapan ibadah kepada masyarakat. Agenda ini menjadi bentuk penguatan spiritual sekaligus wujud kepedulian sosial sivitas akademika.

Respons positif datang dari berbagai pihak. Ketua TP PKK Teluk Kenidai, Hj. Yena Erita, menilai program ini sejalan dengan gerakan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan mendukung program Gerakan Masyarakat Sehat yang kami jalankan,” ujarnya. 

Kepala SMPN Satap Teluk Kenidai juga memberikan apresiasi:
“Kami bangga dikunjungi perguruan tinggi besar seperti UNRI. Kehadiran mereka menjadi motivasi tambahan bagi siswa kami.”

Hari kedua ditutup dengan rangkaian outbond yang diikuti seluruh dosen dan mahasiswa Prodi BK. Kegiatan dirancang untuk memperkuat kekompakan, kepemimpinan, dan kerja sama tim—kompetensi penting dalam dunia pendidikan dan konseling.

Menurut penyelenggara, kegiatan outbond tidak hanya menjadi sarana relaksasi, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter sivitas akademika agar tercipta iklim kerja dan belajar yang positif di lingkungan kampus.



Kesuksesan keseluruhan kegiatan tak lepas dari dukungan pemerintah desa, TP PKK, kader Posyandu, sekolah, serta seluruh elemen masyarakat Teluk Kenidai.
Koordinator Prodi BK FKIP UNRI, Dr. Non Syafriafdi, menyampaikan apresiasi mendalam atas kolaborasi yang telah terjalin:

“Terima kasih kepada Dekan FKIP Universitas Riau, Prof. Dr. Jimmi Copriady, M.Si beserta jajaran, Kepala Desa, TP PKK, dosen, guru, siswa, panitia, dan mahasiswa. Dukungan mereka menjadi kunci kelancaran kegiatan ini. Semoga manfaatnya dirasakan secara luas oleh masyarakat.”

Beliau juga menegaskan komitmen pengembangan program serupa di masa mendatang:
“Insya Allah tahun depan kita berharap dapat memperluas jangkauan pengabdian ke wilayah lain di Riau dengan manfaat yang lebih besar.”

Kegiatan kemudian ditutup dengan penyerahan hadiah bagi peserta terbaik dalam rangkaian outbond.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update