Padang Panjang - Pemuda adalah aset berharga bagi kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Untuk membentuk karakter pemuda yang tangguh, berkualitas, beriman, dan bertaqwa dibutuhkan kerja keras dan pembinaan yang sungguh-sungguh dan berkelanjutan. Memahami dan menyadari urgensi terbangunnya siswa-siswi yang berkarakter, SMAN 1 Padang Panjang terus memegang teguh sistem pendidikan yang berkarakter. Salah satunya adalah dengan program mentoring teman sebaya.
Program pembinaan mentoring sebaya ini melibatkan siswa dan siswi untuk mampu membina dan mengelola kawan sebayanya. Para pembina mentoring ini terwadahi dalam sebuah forum yang dinamakan Forum Mentoring SMAN 1 Padang Panjang. Program mentoring teman sebaya ini telah berjalan selama tiga generasi. Dan pada hari Rabu 28 Maret 2017 telah dilakukan pergantian estafet dari Pembina Mentoring yang duduk di kelas XII kepada pembina mentoring yang saat ini duduk di kelas XII. Acara berlangsung secara Khidmah dan penuh makna.
Ketua Panitia Kegiatan Pelantikan Pembina Mentoring SMAN 1 Padang Panjang Generasi Ketiga , Noval Alatas menyampaikan rasa syukur telah mampu bersama-sama rekan-rekannya melaksanakan amanah membina kawan sebaya untuk pembinaan keimanan dan ketaqwaan. Dan dalam kesempatan yang sama, dirinya menyampaikan ucapan selamat kepada adik-adik kelas yang telah terpilih sebagai pembina mentoring sekolah yang baru." Ditandai dengan adanya Acara pelantikan ini berarti proses seleksi Pembina Mentoring telah berakhir, " jelas Noval. Ia menambahkan bahwa telah terpilih Pembina Mentoring baru sebanyak 12 orang Putra dan 17 orang Putri.
Ketua Forum Pembina Mentoring SMAN 1 Padang Panjang, Satria Asmal, Sp . menyampaikan bahwa ide awal diadakannya Forum Pembina Mentoring yang dipilih dari siswa Siswi sendiri adalah
untuk memberikan kesamaan kesempatan dalam hal mendapatkan kajian dan materi Islamiyyah kepada seluruh siswa SMAN 1 Padang Panjang.
Forum Pembina Mentoring di SMAN 1 Padang Panjang telah berjalan sebanyak 3 generasi .
Ada 5 tahap seleksi ketat yang harus dilalui oleh siswa -siswi yang akan dipilih menjadi Pembina Mentoring. Tahapan tersebut meliputi;
1. Pengusulan nama
2. Pembuatan makalah
3. Wawancara
4. Uji publik
5 . Penetapan mentor
Proses seleksi ini berlangsung selama 3 bulan lamanya. Dan saat telah terpenuhi kuota Pembina Mentoring maka seperti hari itu ( 28/3 .red ) mereka dilantik oleh Kepala Sekolah.
Pembina asrama SMAN 1 Padang Panjang Hendrison, Spd. mengatakan bahwa dengan adanya sistem Mentoring yang melibatkan siswa dan siswi ini, hubungan semua anak luar asrama dan dalam asrama terjalin baik .
Devi Hariyanti, Spd. Mpd selaku Kepala Sekolah berpesan agar kegiatan Mentoring teman sebaya ini bisa berjalan secara substansial dalam pembentukan karakter dan mental siswa. Jangan hanya berhenti pada program rutinitas dan seremonial belaka.
Inyong Budi
