 |
| Ilustrasi |
Tanah Datar-- Ketua Kerukunan Keluarga Tanah Datar (KKTD) Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) Yuherman, memastikan rencana ‘pulang basamo’ para perantau asal Luak Nan Tuo se-Nusantara.
Rencananya, para perantau itu sudah tiba di kampung halaman sebelum Idul Fitri 1438 H. Selain bersilaturahim dengan sanak famili, karib kerabat, dan pemerintah daerah, mereka juga mengagendakan untuk menikmati berbagai kegiatan kebudayaan dan hiburan.
“Selama di kampung, ada serangkaian kegiatan yang telah dirancang, di antaranya pertunjukan seni budaya, jalan sehat, pacu jawi, pacu biduak, lomba busana muslim, dan hadiah hiburan lainnya,” ujar Yuherman, dalam laporannya kepada Wakil Bupati Zuldafri Darma, saat menggelar kegiatan silaturahim dan buka bersama, akhir pekan kemarin, di Jakarta.
Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan dalam keterangan persnya yang disampaikan kepada pasbana.com, Jum'at (9/6) menjelaskan, pada kesempatan itu wabup hadir bersama Ketua DPRD Anton Yondra, dan Ketua GOW Ny. Retri Zuldafri.
Tambah Muharwan, selain berbagai macam pertunjukan yang di sajikan oleh pemkab, rencananya Bhayangkara Exspo 2017 yang baru pertama kali di adakan di Sumatera Barat, juga akan di laksanakan pada 30 Juni sampai dengan 2 Juli 2017 di Istano Pagaruyung, yang diangkat oleh Polres Tanah Datar dalam rangka ikut memerihakan pulang basamo KKTD se-Nusantara.
Zulherman sebagaimana dikutip Muharwan menjelaskan, pertemuan dan buka bersama warga Tanah Datar yang berdomisili di Jabotabek itu, berhasil mempererat kembali tali silaturahim sesama perantau, sekaligus mematangkan rencana pulang basamo perantau Tanah Datar se-Nusantara tersebut.
“Insya Allah, kita sudah memastikan akan bertolak dari Jakarta dalam bulan puasa ini guna mengikuti kegiatan pulang basamo se-Nusantara. Untuk warga KKTD Jabodetabek, rencananya akan dilepas secara resmi oleh Gubenur DKI (terpilih) Anis Baswedan,” jelasnya.
Rencana pulang basamo KKTD se-Nusantara itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan Pemkab Tanah Datar. Wabup Zuldafri dan Ketua DPRD Anton Yondra menegaskan hal itu, saat bersilaturahim tersebut.
“Kami tentu menyambut baik rencana ini Masyarakat dan Pemkab Tanah Datar menyadari, perantau merupakan elemen penting dalam membangun daerah. Bantuan para perantau selama ini sudah amat dirasakan, tidak saja dalam bentuk ide dan moril, tetapi juga bantuan materil,” kata Zuldafri.
Dikatakan, banyak hal yang bisa disaksikan para perantau ketika nanti sudah berada di kampung halaman. Dengan demikian, tegasnya, banyak hal pula yang bisa dipertimbangkan, sehingga bantuan untuk masyarakat dan nagari masing-masing dapat terus mengalir, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
Zuldafri mengataka, saat ini masyarakat bersama Pemkab Tanah Datar sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan fisik dan mental. Namun karena keterbatasan keuangan daerah dan tidak adanya potensi Sumber Daya Alam (SDA) berskala besar, seperti industri, pertambangan dan perkebunan, maka pemerintah tetap menanti bantuan dari para perantau.
Bagi Anton, marwah dan harkat daerah akan terangkat bila para perantau berperan serta. Untuk itu, dia mengajak para perantau yang tergabung ke dalam KKTD Jabodetabek agar selalu menjaga kekompakan dan menggelar pertemuan-pertemuan secara intensif, sehingga tali silaturahim tetap terjaga dan terbuhul erat. (Nif/Put)
.jpeg)
.jpeg)
