Tanah Datar -- Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma memimpin Apel Kesiagaan Pelaksanaan Karya Bhakti TNI Peduli Lingkungan di Lapangan Cindua Mato, Jum'at (20/04). Apel kesiagaan ini diikuti perwakilan jajaran Kodim 0307 Tanah Datar, Polres Tanah Datar dan ASN Tanah Datar.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Zuldafri menyambut baik terlaksananya Karya Bhakti TNI bersama Kepolisian dan ASN ini. “Pemerintah daerah menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh TNI untuk secara bersama-sama membersihkan lingkungan sekitar, dengan menjaga lingkungan berarti peduli untuk kebaikan bersama dan ini sejalan dengan Program Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang sudah kita canangkan beberapa waktu lalu,” sampai Zuldafri.
Lebih lanjut Zuldafri katakan kemanunggalan merupakan budaya yang harus dipelihara terus menerus. Dikatakan, di tengah-tengah kemajuan Informasi Teknologi yang dirasakan hari ini dan sudah menyentuh hingga ke pelosok negeri, di satu sisi bisa mengakselerasi arus informasi sangat cepat namun tidak bisa dipungkiri dapat melemahkan semangat patriotisme dan kebersamaan antar anak bangsa.
Diharapkan melalui kemanunggalan yang terus terpelihara, terus tumbuh kesadaran seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama memelihara lingkungan dan memberi ketauladanan kepada masyarakat, setiap individu punya tanggung jawab terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan masing-masing.
“Semangat ini harus ditularkan kepada masyarakat, tanpa kebersamaan sangat mustahil tujuan yang ingin diraih akan tercapai secara maksimal,” tegas Zuldafri di depan peserta apel.
Wabup juga ingatkan kembali menjaga kebersihan lingkungan mempunyai manfaat yang sangat besar. Selain perintah agama, manfaat bersih akan dirasakan baik untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat secara keseluruhan. “Sangat pantas jika dikatakan Bersih itu Indah, Bersih itu Damai, Bersih Sehat dan Bersih itu Inspiratif,” ucap Zuldafri bersemangat.
Kasdim 0307 Tanah Datar Mayor Arioko sebelumnya juga ingatkan kewajiban generasi saat ini untuk memelihara lingkungan dan alam sekitar. “Kekayaan alam yang terkandung di dalamnya berbagai fasilitas yang bisa kita nikmati bersama pada hari ini bukanlah warisan tetapi titipan,” sebut Arioko.
“Kalau warisan tentunya bisa dipergunakan seenaknya, namun ini merupakan titipan untuk anak cucu kita sehingga perlu dipelihara, diperbaiki dan dijaga sehingga juga bisa dinikmati oleh generasi-generasi berikutnya,” ucapnya.
Usai apel, dilanjutkan dengan gotong-royong membersihkan lingkungan di beberapa titik di antaranya Pasar Papan, Terminal Jati, Pasar Bertingkat Batusangkar dan Sungai yang berada di Jati. (Hp/put)
