Notification

×

Iklan

Iklan

Sekjen FBI : Lanjutkan Semangat Bung Hatta, Sitem Ekonomi dari Rakyat, oleh Rakyat dan untuk Rakyat

26 Agustus 2018 | 12.00 WIB Last Updated 2018-08-26T05:00:50Z
Sekretaris Jenderal Forum BUMDes Indonesia Rudy Suryanto, SE., M.Acc., Ak., CA (kiri) didampingi Halim Dedy Perdana SE, MSM, M.Rech. Ak., CA, CFrA selaku akademisi BUMDes Indonesia (kanan)


Padang - Persiapan Munas Forum BUMDes Indonesia telah rampung lebih dari 90 persen secara teknis. Animo dan antusiasme pelaku BUMDes serta pihak terkait BUMDespun sangat besar atas terselenggaranya kegiatan yang dijadwalkan berlangsung di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Senin (27/8) mendatang.

Sekretaris Jenderal Forum BUMDes Indonesia Rudy Suryanto didampingi Halim Dedy Perdana selaku akademisi BUMDes Indonesia menyatakan bahwa tahapan Munas telah didahului oleh tahapan Pramunas. Saat Pramunas, dilakukan survei identifikasi permasalahan Bumdes dari seluruh provinsi.

Rudy melanjutkan, BUMDes yang baik lahir dari tata kelola desa yang baik pula, seperti visi yang diemban oleh BUMDes, dimana badan usaha tersebut berdiri untuk memberi nilai manfaat kepada masyarakat desa, sesuai tema Munas BUMDes, "Berbeda, Bekerjasama untuk Kedaulatan Desa".

"Jadi Munas ini didasari fakta fakta dan data data yang kita olah dari hasil aspirasi seluruh provinsi. Kemudian dalam Munas ini akan kita berikan ruang bagi masing masing provinsi memberikan sumbangan pemikiran dari daerahnya masing masing," imbuh Rudy.

Kontribusi terpenting yang paling tau tentang BUMDes/BUMNag ini, merupakan pelaku dilapangan. Merekalah yang berperan aktif dalam memberikan input dan verifikasi masalah BUMDes dari ke 33 propinsi. "Dari identifikasi masalah, disini kita berbagi solusi untuk kesamaan tekad, pandangan yang akan kita tuangkan pada deklarasi Mandeh", ungkapnya.



Hari kedua, Selasa (28/8/) para peserta akan menikmati suasana eksotis di Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. "Deklarasi Mandeh harapannya akan menjadi tonggak atau pondasi bagi penyusunan program program yang dirumuskan Forum BUMDes Indonesia sehingga dapat mewujudkan cita cita dan harapan bahwa BUMDes ini dapat menjadi pilar ekonomi masyarakat", sebutnya.

Lanjut ia menyebutkan, Setiap BUMDes bisa sukses dengan pola dan binaan yang disebut sinergi ABCGFM (Akademisi, Bisnis, Communiti, Government, Financial consulting dan Media), BUMDes dengan pola seperti ini sudah berhasil di Sumatera Barat.

"Dengan melanjutkan semangat dari Bung Hatta, ekonomi kerakyatan yang berdasarkan sistem demokrasi ekonomi yang mana dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Indonesia tidak akan bisa diterangi oleh satu Obor besar yang menyala di Jakarta tapi Indonesia akan terang dari lilin lilin kecil yang menyala di desa desa, itulah semangat Bung Hatta," jelas Rudy. (dyko)
×
Kaba Nan Baru Update