 |
| Foto Ilustrasi |
Pariaman - Usai dilakukan tes urine terhadap 207 Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan pemerintahan Kota Pariaman , didapati sekitar 30 orang terindikasi menggunakan narkoba. Hal itu diketahui setelah hasil tes urine ketiga puluh orang tersebut dinyatakan positif narkoba.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rio Arisandi mengatakan, dari 207 ASN yang melakukan tes urin, ada 20 sampai 30 orang ASN yang diduga terindikasi memakai narkoba.
"Setidaknya ada 20 sampai 30 ASN terindikasi, tapi kami masih perlu mendalami lebih lanjut lagi, terkait zat apa yang terkandung di dalam urinenya tersebut," ujarnya.
Menurutnya, ASN yang diduga terindikasi tersebut, bisa jadi karena memang memakai narkoba atau memakai obat-obat tertentu sehingga mempengaruhi hasil tes urin tersebut.
Guna memastikan lebih lanjut, pihaknya akan segera memeriksa ulang urine ASN yang diduga terindikasi tersebut. Sehingga data yang dihasilkan nantinya lebih valid.
Pihaknya juga memastikan tim yang bekerja tersebut bekerja secara profesional dalam menjalani tugasnya. Hal ini guna memastikan keterlibatan ASN di Kota Pariaman dalam mengkonsumsi narkotika.
Kepala Badan Kepagawaian Daerah Kota Pariaman, Emma memastikan akan memberi sanksi tegas bagi ASN yang terbukti positif memakai narkoba.
"Kami akan berkordinasi lebih lanjut dengan pihak kesehatan guna memastikan langkah apa selanjutnya yang akan kami lakukan," ujarnya.( Sumber: Haluan)
