Sawahlunto - Membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi panen, Kodim 0310/SS melakukan sosialisasi dan uji coba pemanfaatan dekomposer BIOS (Bio Struktur) 44 untuk lahan sawah di Desa Talawi Mudik, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Uji coba yang dilaksanakan Senin, (29/4) pagi itu dilakukan dengan cara mengaliri lahan sawah yang belum ditanam menggunakan 80 liter BIOS 44.
BIOS 44 ini adalah dekomposer, yaitu organisme yang memakan organisme mati dan produk-produk limbah dari organisme lain, pengurai ini membantu siklus nutrisi kembali ke ekosistem lainnya.
Babinsa Talawi Serda Nuryadi menjelaskan, BIOS 44 mampu meningkatkan ph tanah seoptimal mungkin sehingga tanah menjadi sangat subur.
"Secara kajian ilmiah, BIOS 44 ini sangat menunjang untuk meningkatkan kualitas tanah. Sebab dalam BIOS 44 ini ada mikroorganisme seperti Rhizopus, Aspergillus, Mucor, Amylomyces, Endomycopsis, dan lainnya. Zat - zat ini juga dimanfaatkan untuk peningkatan hasil produksi bidang pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, menetralkan limbah sawit serta penyuburan lahan bekas tambang," urai Serda Nuryadi.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0310/SS, Letkol INF. Dwi Putranto S.IP menekankan Bahan BIOS 44 ini tidak dikomersilkan, hanya untuk konsumsi terbatas yang hanya diberikan TNI untuk petani yang telah bekerjasama dengan program peningkatan produksi pertanian menggunakan BIOS 44.
"Untuk lahan satu hektar, itu biasanya membutuhkan 80 liter BIOS 44," jelas Dandim.
Sementara, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan bahwa ujicoba tersebut dilakukan untuk menunjukkan langsung kepada petani bagaimana manfaat yang didapat dari hasil penggunaan BIOS 44 tersebut.
"Kami sangat berterimakasih kepada Kodim 0310/SS yang telah menjalin kerjasama dengan petani di Sawahlunto untuk penggunaan BIOS 44 ini. Kami dari Pemerintah Kota (Pemko) tentu juga mendukung penuh, sebab ini pun sesuai dengan program prioritas kita yakni peningkatan hasil produksi pertanian," kata Deri.
Setelah melihat sendiri hasil dari lahan sawah yang menggunakan BIOS 44 dan tertarik untuk ikut memanfaatkannya, maka petani bisa langsung menghubungi Koramil di daerah masing-masing untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Dandim 0310/SS, Letkol INF. Dwi Putranto mengatakan, bahwa jika petani kesulitan untuk menghubungi Koramil, maka juga bisa menghubungi Bintara Pembina Desa (BABINSA) TNI di Desa masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Kelompok Tani Kecamatan Talawi, Jhon Reflita mengatakan, setelah melakukan ujicoba para sawah di Desa Talawi Mudik ini, dirinya mengakui juga akan melakukan uji coba pemanfaatan BIOS 44 ini pada tanaman pinang.
"Kami juga akan mencoba menggunakan BIOS 44 ini pada pinang, kami akan bandingkan hasilnya bagaimana untuk pinang, bagaimana produksi atau kecepatan hasilnya," sebut Jhon.
Dalam uji coba pemanfaatan BIOS 44 di Talawi ini, petani padi ditempat tersebut menyediakan dua lahan kosong untuk ditanami. Yang mana dilahan pertama akan ditebar cairan BIOS 44, sedangkan yang satunya lagi tidak. Hal ini dilakukan demi membandingkan hasil pertanian masyarakat pasca panen. Dalam kesempatan ini Dandim juga menyalurkan bantuan bibit pinang kepada Kelompok Tani sebanyak enam ratus batang.(dyko)
Setelah melihat sendiri hasil dari lahan sawah yang menggunakan BIOS 44 dan tertarik untuk ikut memanfaatkannya, maka petani bisa langsung menghubungi Koramil di daerah masing-masing untuk berkoordinasi lebih lanjut.
Dandim 0310/SS, Letkol INF. Dwi Putranto mengatakan, bahwa jika petani kesulitan untuk menghubungi Koramil, maka juga bisa menghubungi Bintara Pembina Desa (BABINSA) TNI di Desa masing-masing.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Kelompok Tani Kecamatan Talawi, Jhon Reflita mengatakan, setelah melakukan ujicoba para sawah di Desa Talawi Mudik ini, dirinya mengakui juga akan melakukan uji coba pemanfaatan BIOS 44 ini pada tanaman pinang.
"Kami juga akan mencoba menggunakan BIOS 44 ini pada pinang, kami akan bandingkan hasilnya bagaimana untuk pinang, bagaimana produksi atau kecepatan hasilnya," sebut Jhon.
Dalam uji coba pemanfaatan BIOS 44 di Talawi ini, petani padi ditempat tersebut menyediakan dua lahan kosong untuk ditanami. Yang mana dilahan pertama akan ditebar cairan BIOS 44, sedangkan yang satunya lagi tidak. Hal ini dilakukan demi membandingkan hasil pertanian masyarakat pasca panen. Dalam kesempatan ini Dandim juga menyalurkan bantuan bibit pinang kepada Kelompok Tani sebanyak enam ratus batang.(dyko)