Notification

×

Iklan

Iklan

Cegah Stunting, Empat Nagari di Pasbar Ikuti Safari Gemarikan

03 Oktober 2019 | 16.55 WIB Last Updated 2019-10-03T09:55:45Z


Pasbar - Sebanyak 200 orang peserta yang berasal dari Empat Nagari prioritas penanganan stunting yang ada di Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yakni dari Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau, Nagari Kajai Kecamatan Talamau, Nagari Rabijonggor Kecamatan Gunung Tuleh dan Nagari Muara Kiawai Kecamatan Gunung Tuleh mengikuti Safari Gemarikan yang digelar oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) di aula Kantor Camat Gunung Tuleh, Kamis (3/10).

Safari Gemarikan dilakukan sebagai bentuk upaya pemerintah dalam menangani stunting di daerah melalui gerakan memasyarakatkan memakan Ikan yang dinilai sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi Ibu Hamil, Ibu menyusui, Balita dan remaja produktif yang menjadi sasaran program.

Sesditjen Penguatan Daya Saing KKP Republik Indonesia, Berny Achmad Subki menyampaikan bahwa beberapa tahun terakhir reformasi perikanan yang dilakukan oleh pemerintah berjalan demikian masif.  Sehingga apa yang dilakukan diharapkan bisa berdampak langsung kepada masyarakat. Khususnya peningkatan angka konsumsi Ikan yang angkanya masih relatif rendah dibandingkan dengan negara lain.

Berny menegaskan bahwa stunting bukan hanya kerdil secara fisik akan tetapi juga secara otak yang dilatarbelakangi oleh kebutuhan gizi yang belum terpenuhi.

"Memang kita masih ketinggalan. Dan ternyata jika dilihat dari risiko stunting, ada korelasi antara tingkat konsumsi Ikan dengan risiko stunting, disebabkan rendahnya tingkat konsumsi Ikan berkaitan langsung dengan pemenuhan kebutuhan gizi," jelas Berny.

Disampaikan, semangat optimisme sebetulnya sudah ada di dalam diri setiap masyarakat terutama Orangtua. Melalui Orangtua, Anak-anak diajarkan dari kecil untuk gemar mengkonsumsi Ikan.

"Ibu-Ibu hamil harus siapkan gizi yang bagus untuk anak-anak yang bisa dengan sangat mudah diperoleh Ikan. Kita harus siapkan generasi cerdas. 100 tahun Indonesia merdeka anak cucu Kita sudah menjadi apa? dan, salah satu faktor yang menentukan mereka jadi apa nantinya adalah apa yang dia makan sekarang," jelas Berny.

Berny berharap Safari Gemarikan yang dilakukan tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka. Akan tetapi mampu memberikan motivasi kepada masyarakat dalam rangka pencegahan stunting dan menyiapkan generasi untuk masa yang akan datang dengan gemar mengkonsumsi Ikan.

"Tidak ada alasan bagi Kita untuk tidak mengkonsumsi Ikan. Anak-anak harus kita ajak memgkonsumsi Ikan dalam bentuk olahan apa pun," pungkasnya.

Sementara, Bupati Pasbar, H. Yulianto melalui Asisten Bidang Pemerintahan, Edy Murdani berharap KKP terus memberikan perhatiannya ke Kabupaten Pasbar. Mengingat masih banyaknya nelayan yang membutuhkan sarana dan prasarana tangkap Ikan serta juga sarana pendukung lainnya seperti ketersediaan pabrik Es di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Kita harap ini bukan hanya menjadi awal. Akan tetapi KKP kami harapkan terus memberikan perhatian  ke Pasbar dalam hal sarana tangkap Ikan, alat pengolahan Ikan dan lain sebagainya," harapnya.

Safari Gemarikan KKP RI turut dihadiri, Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sumbar, Yosmeri, Kepala Dinas Perikanan Pasbar, Arial Edendi, segenap Kepala OPD, Camat Gunung Tuleh, Randy Hendrawan, Kepolsek Gunung Tuleh, IPTU Zulfikar, Ketua TP. PKK Kecamatan Gunung Tuleh, Mitha Randy. (Hms/Gani)
×
Kaba Nan Baru Update