Notification

×

Iklan

Iklan

BNI Bukittinggi Berperan Sukseskan Bansos PKH dan Kartu Prakerja

21 Mei 2020 | 12.38 WIB Last Updated 2020-05-21T05:38:38Z
Pemimpin Bagian Layanan BNI, Adlan Zuhardi dan Pemimpin Cabang BNI Bukittinggi, Zulfebriansyah.


Bukittinggi - Selain sebagai lembaga yang menghimpun dana-dana masyarakat dan lembaga yang menyalurkan dana dari masyarakat dalam bentuk kredit,  PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI  ikut menyalurkan bantuan sosial (bansos) pemerintah untuk meringankan beban masyarakat dari dampak Covid-19.

Penyaluran dana bantuan sosial pemerintah Indonesia senilai Triliunan tersebut, diperuntukkan bagi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam bentuk bantuan langsung tunai yang bekerjasama dengan Kantor Pos dan Giro dan penyaluran dana bansos Kartu Prakerja.

Hal ini disampaikan oleh Pemimpin Cabang BNI Bukittinggi, Zulfebriansyah, kemarin Rabu, (20/05) saat didampingi Adlan Zuhardi, Pemimpin Bidang Layanan BNI Bukittinggi disela-sela kesibukannya. "Meski dalam situasi pandemi, bukan berarti penyaluran bansos ikut terhenti. Bansos tetap disalurkan karena wabah itu sudah menekan perekonomian yang berimbas khususnya kepada masyarakat kecil," katanya.

Lanjut Yance sapaan Zulfebriansyah,
hingga kini sudah sampai tahap 3, sekitar 1700 orang terdaftar di sekitar Bukittinggi Agam yang telah membuka rekening BNI untuk program kartu Prakerja. Sementara tahap ini akan berlangsung sampai 30 tahap.

Selain itu tambah Yance sesuai anjuran Pemerintah, BNI juga memberikan stimulus atau keringanan pembayaran kredit bagi UMKM yang berdampak terhadap Covid-19. Artinya BNI tidak memberikan stimulus/keringanan kepada nasabah (sebelum masa Covid-19) yang pembayaran kreditnya sudah bermasalah.

Namun demikian, kata dia, BNI akan terus berperan dalam membangkitkan perekonomian dan usaha pariwisata masyarakat kota Bukittinggi yang sebahagian besar berprofesi sebagai pemilik UMKM.

Selaku mitra perbankan digital dalam penyaluran bansos, menurut Yance yang sebelumnya pernah bertugas di Kantor BNI Lubuklinggau, sejak 2016 BUMN ini bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) sudah banyak menyalurkan dana bansos. Namun dalam penyalurannya, BNI mengenalkan kemudahan yang menggunakan teknologi perbankan untuk penyaluran bansos agar dilakukan secara nontunai.

Tujuannya agar dana yang disalurkan tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu hingga tepat administrasi. "Nah, untuk mempermudah transaksi, pihak kami menginisiasi digitalisasi warung elektronik untuk menjadi agen bank atau Agen46 dengan penempatan mesin transaksi elektronik (EDC)," tutup Yance. (Rizky)
×
Kaba Nan Baru Update