Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar, Iqbal Ramadi Payana mengatakan, informasi pelantikan gubernur dan wakil gubernur baru didapatkan hari ini sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya dilantik langsung oleh presiden.
“Besok dilantik di Istana Negara, tidak tahu juga kenapa mendadak. Itu perintah pemerintah pusat, kewenangan presiden, kalau diperintahkan kita tentu melaksanakan,” katanya.
Menurutnya, tidak ada persiapan khusus karena pelantikan dilaksanakan di Jakarta. Pemprov Sumbar memberitahukan segera kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih setelah mendapatkan informasi dari pemerintah pusat.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, DPRD Sumbar telah menggelar rapat paripurna di Gedung DPRD Sumbar, Selasa (23/2/2021). Paripurna itu dilaksanakan dalam rangka mengumumkan Mahyeldi-Audy Joinaldy sebagai pemenang Pilgub 2020.
Saat paripurna, Pj Gubernur Sumbar Hamdani menyatakan Mahyeldi-Audy Joinaldy akan dilantik pada Maret 2021. Dia berharap gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa membuat inovasi bagaimana cara meningkatkan pendapatan daerah, sehingga tidak mengandalkan dana transfer pemerintah pusat atau APBD. Gubernur harus bisa menarik investor ke Sumbar.
“Mahyeldi-Audy dipastikan akan dilantik pada Maret 2021, namun tanggal berapanya belum dipastikan. Saat ini sebagai Pj Gubernur kami menyiapkan segala kebutuhan untuk pelantikan,” ujarnya. (Rilis)
.jpeg)
.jpeg)
