“Selamat jalan saudaraku. Atas nama pemerintah Kabupaten Agam dan seluruh masyarakat tentunya menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas jasa-jasa, pengabdian, kerja keras, keseriusan yang telah almahrum dan almarhumah sumbangkan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Agam” kata Indra Catri.
“Almarhum Fauzan dan Almarhumah Fatimah, merupakan dua pegawai teladan dan cerdas. Kita kehilangan putra putri terbaik,” sambung bupati.
Ia juga berpesan kepada keluarga yang ditinggalkan agar selalu tabah dan senantiasa ikhlas mendoakan kepergian almarhum dan almarhumah.
“Kepada kita semua, atas nama pemerintah dan pribadi kalau ada kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja mari sama-sama kita maafkan sahabat kita, agar kelak mereka tenang dialam sana,” ujarnya.
Turut hadir dalam proses pelepasan jenazah, yaitu Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, anggota DPRD, unsur pimpinan Forkopimda, serta ratusan pegawai di lingkungan Pembkab Agam.
Diketahui sebelumnya, kedua kepala dinas tersebut meninggal sepulang melakukan agenda kunjungan kerja di Aceh. Mereka meninggal akibat kecelakaan yang terjadi di Jalinsum Desa Lumban Pasir, Kecamatan Tambangan Kabupaten Madina, Sumatra Utara, Senin (8/2/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dalam insiden itu, mobil bus pariwisata yang dikendarai sopir bernama David yang juga menjadi korban, menabrak bahu jalan dan mengakibatkan mobil masuk ke sungai ketinggian lebih kurang 10 meter.(ril/bd)
.jpeg)
