Notification

×

Iklan

Iklan

Menguatkan Ruhanisasi Warga Persyarikatan, Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Pabasko Laksanakan Pengajian

28 Februari 2021 | 14.17 WIB Last Updated 2021-02-28T07:17:51Z
Menguatkan Ruhanisasi Warga Persyarikatan, Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Pabasko Laksanakan Pengajian


Padang Panjang -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Padangpanjang, Batipuah, X Koto menggelar pengajian secara bersama. Pengajian ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan guna mensyiarkan gerakan dakwah Muhammadiyah. Muhammadiyah sendiri yang selalu mengusung slogan Islam berkemajuan terus menjadi basis bagi praksis gerakan Islam dengan karakter Bayani, Burhani dan Irfani, Minggu ( 28/02).


Menurut Dra. Rusmaida Nasution, Pimpinan ‘Daerah Aisyiyah Pabasko, gerakan dakwah Muhammadiyah harus menyeluruh disetiap aspek kehidupan masyarakat. Tidak melihat dari status sosial masyarakat.


”Muhammadiyah mesti menebarkan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat Islam, yang menjunjung tinggi kemuliaan manusia baik laki-laki maupun perempuan, tanpa diskriminasi, tanpa melihat status sosial" katanya saat Pengajian Aisyiyah Pabasko. 28/2/2021


Menguatkan Ruhanisasi Warga Persyarikatan, Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Pabasko Laksanakan Pengajian


Bertempat di Mesjid Taqwa Komplek Kauman Padangpanjang kegiatan ini ihadiri oleh seluruh pimpinan cabang Muhammadiyah dan  ‘Aisyiyah se Pabasko, pengajian ini lebih memfokuskan kepada aspek penguatan Ruhanisasi warga Persyarikatan. Dikatakan oleh Rusmaida, bahwa saat ini ditengah banyaknya kutub gerakan keagamaan kontemporer, Muhammadiyah dituntut untuk hadir sebagai ideologi Islam alternatif yang menawarkan pandangan Islam berkemajuan yang serba melintasi dan mengungguli.


Hadir sebagai pemateri pengajian ini adalah Buya Adrian Muis Khatib Saripado dari pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatra Barat.


Dalam paparannya beliau menyampaikan dakwah Muhammadiyah mesti mengacu kepada empat aspek berkehidupan secara beragama.


"Empat aspek keagamaan mesti menjadi acuan bagi warga persyarikatan. Dari segi Akhlak, Akidah, Ibadah dan Muamalah. Semuanya memiliki dalil kuat untuk diterapkan dalam kehidupan warga Persyarikatan,"Ujarnya.


Menguatkan Ruhanisasi Warga Persyarikatan, Pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Pabasko Laksanakan Pengajian


Sementara menurut Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pabasko, Drs. Amirudin terkait pengajian ini mengatakan bahwa Muhammadiyah harus kuat dan siap dengan perkembangan zaman. Pengajian ini untuk menguatkan kembali maksud dan tujuan Muhammadiyah kepada warga persyarikatan.


"Seperti kata buya Haedar Nasir bahwa Muhammadiyah perlu koreksi diri jangan sampai terjebak pada kecenderungan yang tidak positif, seperti kering dari pemikiran, kalah dalam militan dan kurang dalam keteguhan sikap sebagaimana gerakan-gerakan neorevivalisme Islam," Ungkapnya.


Saat ini lanjutnya dalam model praksis amaliah pun Muhammadiyah mulai ketinggalan baik dari gerakan-gerakan Islam baru maupun dari gerakan Islam Tradisional yang dulu dikritik oleh Muhammadiyah. Disinilah, menurut Amirudin, pentingnya anggota dan institusi Muhammadiyah memahami dan melakukan aktualisasi ideologi Islam yang berkemajuan. 


“Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah harus bisa melakukan proses internalisasi Islam berkemajuan ke  seluruh jajaran,” tutupnya. (JED)

×
Kaba Nan Baru Update