Notification

×

Iklan

Iklan

Pengurus PCNU Pasaman Resmi Dilantik

06 Maret 2021 | 23.44 WIB Last Updated 2021-03-07T02:48:47Z




Pasaman -- Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasaman masa khidmat 2020-2025, berjalan sukses dan lancar, acara tersebut dilaksanakan di lantai 3 kantor Bupati, Sabtu (6/3/2021).


Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri lantik pengurus PCNU Pasaman,

Asrial Arfandi Hasan dan Khoirun Saleh dipercaya sebagai Ketua dan Sekretaris Tanfidziyah, Ahmad Nawawi sebagai Rais Syuriyah.


Turut hadir pada pelantikan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Pasaman, Benny Utama-Sabar AS, jajaran pengurus PWNU Sumbar, PCNU se Pasaman serta Badan Otonom NU lainnya.


Ketua Panitia Pelaksana, Ahmad Yani dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 46 pengurus cabang NU Kabupaten Pasaman dilantik, mulai dari pengurus Mustasyar, Syuriyah hingga Tanfidziyah NU.


“Para pengurus berasal dari berbagai elemen masyarakat, pengurus PCNU berlatar belakang anak muda, dan tema pada acara pelantikan tersebut adalah, "Merawat tradisi, jaga NKRI dan kearifan lokal", semoga PCNU bisa bersinergi dengan pemerintah kabupaten Pasaman,”kata Ahmad Yani.


Ketua Tanfidziyah PCNU Pasaman, Asrial Afandi Hasan dalam sambutannya menegaskan, NU di Kabupaten Pasaman harus bangkit, pasalnya masih banyak masalah keumatan yang perlu dibenahi dan diselesaikan. Para pengurus NU harus semangat mengurus umat."tuturnya.


“Untuk diketahui, lebih dari 40 persen warga Pasaman merupakan amaliyah NU, namun bukan struktural NU, NU di Pasaman harus diperbaiki, harus bangkit dan lebih baik,”katanya lagi.


Sekarang, kata Asrial, NU Pasaman sudah memiliki Majelis Musyawarah Cabang (MMC) ditiap kecamatan, hingga pengurus tingkat ranting NU Pasaman, juga melaksanakan tradisi ulama, salah satunya menggelar lailatul ijtima setiap bulannya.


“Ia juga berharap, kehadiran NU di Pasaman bisa membantu dan memberikan sumbangsih bagi jalannya roda pemerintahan di bawah kepemimpinan Benny Utama-Sabar AS sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pasaman,”tambahnya.


Dalam arahannya Ketua PWNU Sumatera Barat, Prof Ganefri meminta warga NU di Pasaman harus ikut menyukseskan kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Benny-Sabar ke depan. Demikian pula dengan pemerintah daerah Pasaman, harus pula mau memanfaatkan keberadaan warga NU.


“Sayang, jika pak Bupati tidak memanfaatkan potensi warga NU untuk memajukan Pasaman, NU harus terus berperan menjaga keutuhan NKRI, dan NU harus berkontribusi bagi kemajuan bangsa, negara juga daerah, ia pun mendorong anak muda Pasaman, khususnya kaum nahdiyin melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. 


NU harus bisa mendongkrak hal tersebut ke depannya.

“Seluruh anak-anak kita harus diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan hingga ke Perguruan Tinggi, anak-anak Pasaman akan kita prioritaskan bisa masuk ke UNP lewat jalur mahasiswa undangan. 


Tahun ini, 2.200 orang mahasiswa diberikan beasiswa, mulai dari biaya hidup Rp700 ribu setiap bulan dan kuliah gratis selama 4 tahun,”terang Rektor UNP ini.


Pada kesempatan yang sama Bupati Pasaman, Benny Utama mengatakan, organisasi Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi Islam terbesar dan tertua di tanah air, keberadaan NU dalam menjaga dan merawat kebangsaan patut diacungi jempol, atas dasar itulah NU sangat dicintai oleh banyak orang. 


Siapapun bisa bergabung dengan NU untuk menjaga Bangsa, Negara agar tetap utuh dan damai, karena NU ini bukanlah partai politik, NU ini milik semua umat, termasuk NU di Pasaman, dimana nenek saya dulu juga penganut NU setia,”tambahnya.


Ia mengaku bangga atas kepengurusan NU di Pasaman dipimpin oleh barisan anak muda. Menurutnya itu pertanda baik, ia pun berpesan, agar NU ke depan mampu merawat keutuhan bangsa dan tetap menjaga tradisi serta kearifan lokal dengan baik.


Dikatakan, bahwa kehidupan umat beragama di Pasaman berjalan rukun dan damai, selama ini tidak pernah ada konflik antar umat beragama muncul, meski di kabupaten ini ada penganut agama lain, selain Islam. 


Demikian pula dengan etnis, Kabupaten Pasaman juga multi etnis, “untuk itu pesan saya, NU harus bisa memelihara yang sudah baik ini. Kita semua harus hidup berdampingan dan penuh damai di dunia ini, dan inilah tugas NU untuk menjaganya,”ujar Benny Utama mengakhiri. (Dim)

×
Kaba Nan Baru Update