Notification

×

Iklan

Iklan

Tragis, Truk Tronton Alami Rem Blong Tabrak Lima Rumah dan Kendaraan Lainnya

02 Juli 2021 | 13.57 WIB Last Updated 2021-07-02T06:59:16Z



Tanah Datar -- Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi tepatnya di Pancuran Tinggi, Panyalaian, Kecamatan X Koto, Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (1/7/2021) malam. Dilaporkan, satu unit bus pariwisata berpenumpang seruduk rumah warga.


Puluhan orang dilaporkan luka-luka akibat insiden kecelakaan di Jalan Lintas Padang-Bukittinggi tepatnya di Pancuran Tinggi, Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Kecelakaan ini diakibatkan truk mengalami rem blong dan menabrak bus Pariwisata, lima rumah, dan kendaraan lainnya. 


Data pihak kepolisian, truk menabrak bus pariwisata, tiga sepeda motor, satu rumah makan hingga empat rumah warga. Para korban telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.




“Total korban 23 orang dengan rincian satu meninggal serta 22 korban luka-luka. Korban dilarikan ke RSUD Padang Panjang dan Rumah Sakit Yarsi Padang Panjang,” kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Dedi Antoni, SH kepada pasbana.com , Jumat (2/7/2021).


Dedi mengatakan korban meninggal dunia merupakan penumpang bus pariwisata. Korban diketahui bernama Haliman Dalimunte. Sedangkan untuk data identitas korban seluruhnya pihaknya masih merincikan.




“Truk juga menabrak tiga unit sepeda motor tapi identitas pengendaranya belum diketahui. Termasuk nomor kendaraannya,” ujarnya.


Kecelakaan ini diketahui terjadi pada Kamis (1/7/2021) sekitar pukul 22.50 WIB. Dari video yang didapat langgam.id dari salah seorang warga yang berada di lokasi, truk diduga mengalami rem blong baru berhenti setelah terbalik lantaran menabrak pagar hingga rumah warga.


Truk Mitsubishi Fuso B 9101 BEV ini dikendarai oleh Jhoni Warisman. Sedangkan bus diketahui merupakan kendaraan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah BM 7784 JU yang dikendarai Budiman juga menabrak rumah warga lantaran menghindari truk. (Bd) 


×
Kaba Nan Baru Update