Notification

×

Iklan

Iklan

Diwarnai Kericuhan, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok

18 Agustus 2021 | 21.15 WIB Last Updated 2021-08-22T07:33:22Z



Solok –  Rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian laporan hasil pembahasan Ranperda RPJMD 2021-2026 Kabupaten Solok berlangsung ricuh, Rabu (18/8).

Aksi lempar-lemparan asbak dan aksi membalikkan meja mewarnai rapat, hingga menambah panas suasana rapat yang berlangsung dihadapan Bupati Solok H. Epyardi Asda dan Wakil Bupati Jon Firman Pandu dan unsur Forkopimda.

Pelaksanaan rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Dodi Hendra didampingi Wakil Ketua Ivoni Munir, dimulai  pukul 11.00 WIB  setelah melewati masa penundaan sidang.

Setelah skors rapat dicabut untuk memulai agenda paripurna, anggota DPRD dari Fraksi PKS Nazar Bakri melakukan interupsi tentang peralihan pimpinan rapat dari Wakil Ketua Ivoni Munir kepada Dodi Hendra.

Atas pertanyaan tersebut, Ketua Fraksi Gerindra Hafni Hafiz menegaskan tidak ada yang salah pada pimpinan rapat DPRD. Menurutnya sampai hari ini Dodi Hendra masih tercatat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok.

Namun saat Hafni Hafiz menyampaikan argumentasinya tentang posisi Dodi Hendra sebagai Ketua DPRD. Suasana makin gaduh karena terjadi hujan interupsi.

Kondisi tampak semakin liar ketika tiba-tiba salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok menghempaskan mikropon. 

Suasana makin ribut, lantaran sejumlah anggota dewan semakin tersulut emosi. Faktanya beberapa orang diantara wakil rakyat tersebut terlibat saling dorong untuk memisahkan dan meredakan agar tidak terjadi aksi saling pukul.

Guna menghindari aksi pukul antar anggota dewan di dalam ruang sidang, pimpinan sidang DPRD Dodi Hendra mengambil inisiatif untuk menghentikan sidang dengan menskor rapat untuk melakukan rapat internal dewan. (Rel) 
×
Kaba Nan Baru Update