Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Epyardi Umumkan Tim Satgas Inventarisasi dan Satgas Evaluasi program Pembangunan

20 Oktober 2021 | 10.51 WIB Last Updated 2021-10-20T11:52:39Z

Solok  - Bupati Solok H.Epyardi Asda,M.Mar mengumumkan Tim Satgas Inventarisasi dan Tim Satgas Evaluasi Program Pembangunan di Kabupaten Solok. Tim Satgas ini diumumkan Bupati Solok bersamaan dengan kegiatan Vaksinasi Massal di Dermaga Singkarak, Selasa (19/10).

Hadir dalam pengumuman tersebut, Kapolres Solok AKBP Ferry Suwandi, Dandim 0309/Solok, Perwakilan Kejaksaan Negeri Solok, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Medison, SKPD, Camat, Wali Nagari, Awak Media dan Masyarakat yang melakukan Vaksinasi massal di Dermaga Singkarak. 

"Hari ini saya akan mengumumkan nama-nama Tim Satgas Inventarisasi barang-barang milik daerah baik yang masih menjadi milik pemda maupun yang dikuasai oleh pihak ketiga ataupun yang sudah dilelang atau dijual namun tidak sesuai dengan aturan yang ada," jelas Bupati Solok Epyardi Asda 

Susunan Tim Satgas iventarisasi barang milik daerah diantaranya, Bupati Solok H.Epyardi Asda,M.Mar Sebagai Penanggung jawab, Pj Sekda Kab Solok Medison,S.Sos,M.Si sebagai Ketua Tim, anggota Edisar,SH,M.Hum, Editiawarman, Erizal, SE, MM, Dery Akmal, Drs.Syahrial, Nofiandi Putra, Syafrizal, jhoni,S,Sos, dan Eva Devita . 

Setelah pengumuman ini, Tim Satgas tersebut sudah mulai bekerja untuk mendata semua aset milik Pemda Kabupaten Solok. Dan selalu berkoordinasi dengan Kapolisian Dandim dan Kejaksaan 

Kemudian Bupati Solok juga mengumumkan Tim Satgas Evaluasi Program Pembangunan di Kabupaten Solok diantaranya Pj Sekretaris Daerah Medison,S.Sos,M.Si, Edisar, SH, M, Hum, Dery Akmal, Drs.Syahrial, Erizal, SE, MM, Evia Vivi Fortuna, Deni Prihatni, Hafizul Zulhendri, dan Miller Krisdoni. 

Bupati berharap siapapun yang melakukan pembangunan di Kabupaten Solok harus diawasi dan sesuai dengan aturan yang ada.

"Dengan adanya tim ini, semua pekerjaan pembangunan di Kabupaten Solok yang dikerjakan baik oleh PT maupun Cv berjalan sesuai aturan serta pengerjaanya tidak asal asalan," tegas Epyardi Asda. (Rel) 
×
Kaba Nan Baru Update