Notification

×

Iklan

Iklan

1 Desember diperingati sebagai Hari Aids Sedunia

01 Desember 2021 | 17.29 WIB Last Updated 2021-12-02T10:30:07Z


Pasbana | Untuk Kabar Sumbar -- Mengangkat tema nasional “Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua” dunia mengajak kita semua untuk mengulurkan tangan, bergerak bersama guna mengakhiri AIDS di Indonesia, mencegah penularan & mendukung orang yg terinfeksi mendapatkan pengobatan ARV.

Infeksi HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) jadi masalah kesehatan di dunia. Di level nasional, diperkirakan terdapat 543.100 ODHIV yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Sampai saat ini, mereka masih menghadapi stigma baik keluarga, petugas kesehatan maupun masyarakat. Ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan pemahaman yg keliru tentang HIV AIDS. Melalui peringatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat seputar HIV AIDS. 

Gejala klinis HIV tidak diketahui dengan pasti tandanya, untuk itu diperlukan pemeriksaan lewat skrining HIV di fasyankes. Kemenkes telah menyiapkan 10.000 layanan fasyankes yang bisa melakukan skrining HIV di Indonesia. 

Pemerintah berkomitmen mengakhiri AIDS pada tahun 2030. Komitmen tersebut diejawantahkan dengan menyusun strategi penanggulangan HIV, AIDS dan IMS yang mengacu pada strategi global dan menargetkan pencapaian target 95-95-95. 

Target 95-95-95 yakni 95% mengetahui status ODHIV, 95% ODHIV yang terinfeksi mendapatkan terapi ARV, dan 95% ODHIV mendapat terapi ARV mengalami supresi virus. 

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan telah mencanangkan Program STOP (Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan). Ia berharap, berbagai upaya yang telah dirancang untuk pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS di Indonesia dapat berjalan dengan baik. (Rilis) 
×
Kaba Nan Baru Update