Notification

×

Iklan

Iklan

Kenang Tokoh Pejuang Syekh Adam BB, Pascasarjana ISI Padang Panjang Gelar Ranah Pas'ART Festival 2022

18 Juni 2022 | 21.32 WIB Last Updated 2022-06-18T14:32:46Z


Padang Panjang,pasbana - Mahasiswa dalam mata kuliah Manajemen Seni di Pascasarjana ISI Padang Panjang yang diampu oleh Dr. Rasmida, S.Sn., M.Sn. dan Dr. Sulaiman Juned, S.Sn., M.Sn menggelar kegiatan yang diberi tajuk “Ranah Pas’Art Festival 2022” yang akan dilaksanakan pada Kamis (23/06/2022) mendatang bertempat  di lapangan Volly Markas Secata B Kota Padang Panjang, Sumatera Barat. 

Jumaidil Firdaus selagi Ketua pelaksana menyampaikan bahwa “Ranah Pas-Art adalah platform seni Himpunan Mahasiswa Pascasarjana ISI Padang Panjang ,melalui mata kuliah Manajemen Seni dalam memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat dan sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh penting Syekh Haji Adam B.B.  
yang berjasa bagi Kota Padang Panjang. 

Atas dasar itu Ranah Pas-Art  berkolaborasi dengan Pemerintahan Kota Padang Panjang, tokoh masyarakat dan warga Kota Padang Panjang, serta ahli waris Syekh Adam B.B kembali menelusuri jejak-jejak perjuangan dari tokoh pejuang yang kiprahnya mengedukasi generasi penerus. 

" Momentum ini semoga bisa kembali mengenang kiprah beliau, " ungkapnya. 

Jumaidil Firdaus menambahkan, Ranah Pas’Art Festival selain mengenang Pejuang Syekh Adam B.B, juga akan menggelar beberapa acara seperti, Bincang-bincang, Drawing Fun tokoh pahlawan, Talk Show, Pemutaran Video Feature Dokumenter, Pertunjukan Tari Piring dan Sapu tangan karya Hoeridjah Adam, Pertunjukan Musik Perkusi, Komposisi Musik, Saluang dan dendang, juga Baca Puisi.

" Sekalian melakukan peletakan batu pertama Monumen dan penyerahan secara simbolik desain monumen Syekh Adam B.B. Kegiatan ini rencananya dihadiri dan diresmikan oleh Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA, dan Direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang Dr. Asril Muchtar, S.S.Kar., M.Hum serta dosen-dosen Pascasarjana ISI Padang Panjang, juga para Kepala Dinas dilingkungan Pemda Kota Padang Panjang ," ucapnya.  

Sementara itu Dr. Rasmida, S.Sn, M.Sn mengatakan bahwa Syekh Adam B.B yang lahir pada tanggal  31 Agustus 1889, dan wafat pada  15 juli 1953,  merupakan seorang Ulama Minangkabau dan salah satu tokoh penting di dalam dunia pendidikan, agama dan budaya, khususnya di Kota Padang Panjang. Selain itu, beliau merupakan pendiri Surau Pasar Baru (SPB) yang kemudian berubah nama menjadi Madrasah Irsyadin Naas (MIN).

Lembaga pendidikan ini berperan penting dalam pelestarian dan pengembangan kebudayaan. Sistem pendidikan  MIN tidak hanya mengajarkan murid-muridnya perihal  ilmu-ilmu agama semata. Beliau mengajarkan ilmu-ilmu dasar lainnya, seperti bidang seni dan budaya Minangkabau, belajar Silat, Musik dan Tari Tradisional. 

" Jadi sudah sangat tepat adik-adik mahasiswa dalam Mata kuliah Manajemen Seni memilih kegiatan bertemakan mengenang pejuang pendidikan dan kesenian Kota Padang Panjang Syekh Adam B.B yang sekaligus membuat monumen  menjadi ingatan yang tak terlupakan," papar salah seorang pengampu mata kuliah Manajemen Seni tersebut.  

Dr. Asril Muchtar, S.S.Kar., M.Hum. mengatakan Pascasarjana sangat mendukung inisiasi yang dilakukan mahasiswa dalam mata kuliah Manajemen Seni. Ini tentu inisiatif yang sangat baik dengan tema mengenang tokoh pejuang dan membuat monumen Syekh Adam B.B. 

Sebab apa yang telah dilakukan Syekh  Adam B.B, telah memberikan kontribusi terhadap kemajuan pendidikan dan budaya. Hal ini layak menjadi refleksi bagi masyarakat  tentang pentingnya pengetahuan dan budaya sebagai warisan leluhur yang mesti dijaga. 

" Sudah selayaknya untuknya membuat monumen dan ivent yang menyangkut sang tokoh tersebut, " tutur Direktur Pascasarjana ISI Padang Panjang (Fajar Eka Putra/*)
×
Kaba Nan Baru Update