Notification

×

Iklan

Iklan

Membangun Peternakan Yang Maju, Mahasiswa KKN Unand Melakukan Penyuluhan Pemberian Pakan Yang Efisien Pada Ternak Ayam Untuk Peternakan Sejahtera Di Kambang Barat

13 Agustus 2022 | 19.04 WIB Last Updated 2022-08-13T12:04:54Z

Oleh : Guswinda Alvani (Mahasiswa Peternakan Unand) 


pasbana --   Salah satu tempat KKN untuk Mahasiswa Universitas Andalas adalah salah satunya di Nagari Kambang Barat Kabupaten Pesisir selatan Provinsi Sumatera Barat.

Kambang Barat sendiri terdiri dari 5 kampung yaitu Kampung Pasa Kambang, Ranggeh, Pasa Gompong, Talang, dan Tebing Tinggi. Potensi yang dimiliki Nagari Kambang Barat adalah sumber daya alam yang dimiliki nagari seperti lahan kosong, sungai, rawa, sawah, perkebunan, laut,  yang pada saat masih ada yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Untuk sumber daya manusia, yang dimiliki Nagari Kambang Barat adalah tenaga kerja, kader kesehatan, kader pertanian, dan tersedianya SDM yang memadai. 

Sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Kambang Barat berasal dari hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 

Menyikapi hal tersebut, salah satu program kerja utama Mahasiswa KKN Unand ini akan bergerak di bidang peternakan khususnya untuk pakan ayam.

Dedak sebagai pakan utama ayam bisa diformulasikan dengan bahan alami dari alam untuk menghasilkan pakan yang bernutrisi tinggi tanpa perlu modal yang banyak. 

Dalam penyuluhan Mahasiswa KKN Unand, menggunakan Formulasi Pakan dari dedak dan daun singkong, seperti yang kita ketahui daun singkong banyak mengandung nutrisi dan mudah didapatkan tanpa perlu modal yang besar. 


Poster Pembuatan Pakan Ayam



Dalam proses pembuatan pakan ini dipandu langsung oleh salah satu mahasiswa KKN Unand di Kambang Barat yakni Guswinda Alvani. 

Guswinda menjelaskan bahwa pakan yang diformulasikan campuran dedak dengan daun singkong  sangatlah efisien dilakukan tanpa perlu modal yang banyak sehingga warga yang kurang mampu juga bisa mengelola pakan dari bahan alami. 

Kegiatan Mahasiswa KKN Unand ini disambut antusias oleh beberapa ibu atau warga yang punya ternak ayam diruymahnya. Salah satu warga yakni ibu Lis memaparkan bahwa dirinya baru tahu kalau dedak bisa dicampurkan dengan daun singkong. 

Sebelumnya, ibu Lis membuat pakan ayamnya dari sisa nasi dari makanan dan dedak saja tanpa campur bahan alami yang lain. 

Pakan ayam yang berkualitas tinggi saat ini harganya lumayan mahal, maka kita dapat memanfaatkan hasil dari alam dan difermentasikan untuk menjadikan pakan ayam yang berkualitas dan bernutrisi. 

Sebagai informasi, pakan ayam bisa dimanfaatkan dari bahan bahan alam dan untuk mendapatkan hasil pakan yang berkualitas maka kita bisa menggabungkan atau memfermentasikan dua atau lebih bahan pakan.


Proses pembuatan pakan ayam di Nagari Kambang Barat



Untuk pembuatan pakan ayam ini dibuat dengan 2 bahan utama saja yaitu daun singkong dan dedak dari padi, kedua bahan itu dicampur dengan air panas agar pakan ayam tersebut bisa dicerna oleh ternak ayam.

Sebelum diberikan, pakan ayam tersebut harus didinginkan terlebih dahulu supaya tidak terjadi penyakit hal lain pada ayam.

Penyuluhan pemberian pakan ayam yang efisien berjalan lancar, ibu - ibu warga di Nagari Kambang Barat berharap peternakan ayam di nagarinya  bisa maju dan ekonomi warga meningkat.

" Saya sebagai perwakilan warga di Pasa Kambang Nagari Kambang Barat mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa KKN Unand karena telah berbagi ilmu, semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat dan akan terus digunakan oleh semua masyarakat, pungkas ibu Ir yang merupakan salah satu warga Pasa Kambang.(*) 




×
Kaba Nan Baru Update