Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Gubernur Mahyeldi Meluncurkan Program UMKM Klaster Kopi Solok Selatan

23 Oktober 2022 | 22.45 WIB Last Updated 2022-10-24T00:46:39Z


PASBANA, SOLSEL--Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah meluncurkan program usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) klaster kopi hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), di Wonorejo, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Minggu (23/10/2022)

Turut hadir pada acara itu, Sekretaris Daerah Kab. Solok Selatan, Kepala OPD lingkup Pemprov Sumbar dan Kabupaten Solok Selatan, Forkopimda Solok Selatan, Bank Syariah Indonesia (CEO Regional Office 3 Palembang), Camat, Wali Nagari, Para Kelompok Tani PTL Coffee Farm dan Tokoh Masyarakat serta para petani. 

Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan BSI dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, terutama sektor petani kopi.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov. Sumbar) saat ini sangat fokus mendorong pertumbuhan sektor pertanian, ada 12 komoditi pertanian yang menjadi fokus antara lain padi, jagung, cabe, bawang merah, manggis, jeruk, kakao, sawit, kelapa, kopi, gambir, dan karet.

"Saat ini, komoditas kopi solok selatan merupakan salahsatu komoditas kopi yang sudah terkenal dimasyarakat luas  baik lokal maupun nasional. Untuk itu, peningkatan produksi dan kualitasnya harus menjadi perhatian kita bersama," kata Mahyeldi.

Mahyeldi menyebutkan Pemprov. Sumbar menargetkan adanya peningkatan produksi sekitar 1-2 persen setiap tahunnya untuk 12 komoditi tersebut. Sembari terus menerus berupaya untuk memperbaiki kualitas dan kuantitasnya agar tetap selalu sesuai dengan kebutuhan pasar.

"Bahkan, secara progresif, Pemprov Sumbar mengalokasikan 10 persen APBD untuk mendukung sektor pertanian. Dengan dukungan tersebut kita berharap capaian produksi komoditi pertanian juga dapat terus meningkat, sehingga berdampak positif pada kesejahteraan petani," ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan upaya pencapaian produksi komoditi pertanian ini membutuhkan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat kab/kota maupun provinsi, tidak bisa hanya dengan mengandalkan pemerintah.

"Pemprov Sumbar sangat mendukung kemitraan masyarakat dengan berbagai pihak untuk meningkatkan usaha masyarakat, tidak bisa hanya dengan mengandalkan pemerintah" tukuknya.

Sementara itu, Bupati Solok Selatan Khairunas mengucapakan terima kasih kepada bapak gubernur telah melaunching kegiatan ini dan mendukung Program UMKM BSI Klaster Kopi Solok Selatan, kemudian terima kasih juga kepada BSI telah mendukung petani kopi di Solok Selatan ini. 

"Kedepan, semoga para petani kopi ini bisa naik kelas dari petani menjadi menjadi pengusaha kopi," harapanya.(rel/apsb) 
×
Kaba Nan Baru Update