Notification

×

Iklan

Iklan

PPDI Kota Padang Menyelenggarakan Pelatihan Pendataan Disabilitas dan Launching Aplikasi SiDisa

21 Maret 2023 | 11.56 WIB Last Updated 2023-03-24T05:09:04Z

Padang, pasbana - DPC PPDI Kota Padang menyelenggarakan Pelatihan Pendataan Disabilitas dan Launching aplikasi Sistem Informasi pendataan Disabilitas di Kelurahan (SiDisa) bertempat  di hotel Truntum Padang pada Senin, 20 Maret  2023.

Aplikasi SiDisa bisa diakses melalui tautan https://kotapadang.sidisa.info. Aplikasi ini dikenalkan  kepada perwakilan 3 kelurahan piloting (Anduring, Alai Parak Kopi dan Dadok Tgl Hitam). SIDisa merupakan aplikasi berbasis web bisa di akses di PC, IOS maupun android utk 104 kelurahan di Kota Padang.

Ketua pelaksana Bapak Antoni Tsaputra, PhD menyampaikan, pendataan disabilitas ini sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kelurahan inklusif disabilitas.

Acara ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pendampingan dari 8 kelurahan untuk bisa mengutamakan hak-hak disabilitas dalam berbagai program dan layanan di kelurahan, ungkap Antoni 




" Kita akan belajar dan berdiskusi  tentang bersama mengenai apa itu disabilitas dan apa pentingnya diberikan pelatihan. Kita juga akan belajar bagaimana cara pendataan menggunakan aplikasi sidisa, " ungkap Antoni.

Bapak Ances Kurniawan SSTP, M.Si selaku Kepala Dinas Sosial Kota Padang mengungkapkan bahwa pihak terkait harus menyatukan persepsi karena masih banyak persepsi disabilitas yang masih dijadikan objek pembangunan di Kota Padang.

" Kita harus mengubah paragdigma itu secara bertahap. Kita juga telah melahirkan peraturan daerah yang sekarang sedang direvisi, " jelasnya. 

Bahwa Disabilitas itu adalah subjek yang juga bisa diajak dalam pembangunan apa saja di Kota Padang. Jumlah disabilitas di Kota Padang juga banyak, saat ini ada sebanyak 3734 orang.

Maka kita menyambut baik adanya kegiatan ini untuk mendapatkan data yang lebih valid. Sesuai dengan visi dan misi kota padang untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif..

Pembangunan harus menyentuh semua lapisan masyarakat, tidak ada pengecualian. Sehingga tidak ada diskriminasi. Penambahan sarana transportasi umum juga ditujukan untuk seluruh warga termasuk disabilitas, yaitu transpadang.




Adapun komitmen pemerintah dalam meningkatkan kota padang menjadi kota inklusif adalah dengan terciptanya kawasan Permindo sesuai dengan arahan SK Nomor 506 tahun 2015. Secara bertahap kami akan mempelajari bagaimana kawasan yang ramah disabilitas. 

Pemerintah Kota Padang juga telah memperkerjakan minimal 1% disabilitas di beberapa kedinasan. 

"Keunggulan yang dimiliki oleh disabilitas juga banyak. Saya melihat dikantor, saya beri tugas . mereka mampu mengerjakaanya mereka puya kepekaan dan insting yang tajam. Setelah disahkannya peraturan, maka akan ada penekanan sehingga disabilitas yang memiliki bakat akan mendapatkan pekerjaan yang layak, " imbuhnya. 

Dinas sosial memiliki tugas untuk memberikan pelatihan keterampilan yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti menjahit, membuat makanan,  dan merajut. 

Dinsos juga mengirim untuk mengikuti pelatihan  di Jakarta yaitu perbengkelan kelistrikan dan keterampilan lainnya. Sehingga tidak adanya perbedaan yang mendasar. 

Setiap tahun., kemensos selalu berusaha memberikan penguatan modal sebagai langkah awal untuk berusaha. 




"Kami juga memberikan beberapa kursi roda, kaki palsu,  dan berbagai alat lainya disesuaikan juga dengan berapa dana yang kita peroleh dari pemerintah, ungkap Pak Kadis. 

Kementrian juga memprioritaskan bagi penyandang disabbilitas. Pihaknya juga memberikan bantuan sandang dan pangan kepada disabilitas berat sebanyak 870 orang. 

Pihaknya memberikan apresiasi dengan terselenggaranya acara ini serta peluncuran aplikasi SIDIsa yang diusung oleh PPDI Padang sebagai langkah awal dalam memahami kebijakan agar terciptanya data yang valid dan sah.

" Saya mengajak semua pihak untuk memperhatikan disabilitas agar bisa setara dengan semua orang, pungkas Kadis Dinas Sosial Kota Padang  (*) 
 
AGS supports Kelurahans' administrators in Padang to initiate and implement disability inclusive development #OzAlum
×
Kaba Nan Baru Update