Pasaman Barat, pasbana -- Festival layang-layang Pemuda Jambak yang diselenggarakan di Jambak Jalur 9 Timur Gang Nangka III Nagari Lingkuang Aur Jambak, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, sukses digelar pada Selasa (30/1).
Festival tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, yang didampingi oleh Ketua DPRD Pasaman Barat, Syafrizal, dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Pasaman Barat, Budi Syukur.
Dalam sambutannya, Wabup Risnawanto menyampaikan apresiasi kepada panitia atas terselenggaranya festival tersebut. Ia juga menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap kegiatan positif yang digelar masyarakat.
"Pemerintah daerah selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang digelar masyarakat, karena kegiatan seperti ini dapat menghindarkan generasi muda dari pengaruh negatif," ujarnya.
Wabup Risnawanto juga berpesan kepada panitia untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta. Hal ini penting karena pelayanan yang baik akan mempengaruhi masyarakat untuk terus mendukung kegiatan seperti ini dan minatnya juga akan selalu bertambah.
Sementara itu, Ketua Panitia Amra menyampaikan festival layang-layang tersebut terlaksana berkat dukungan masyarakat dan pemuda Nagari Lingkuang Aur Jambak. Ia juga berharap dukungan pemerintah daerah melalui Wabup Pasbar dan stakeholder terkait.
"Kami sangat menjunjung tinggi budaya kita di Pasbar yaitu salah satunya lomba layang-layang yang saat ini sangat diminati masyarakat. Dengan adanya lomba layang-layang ini, kita berharap masyarakat semakin kompak dan bersatu baik memajukan kegiatan, seni dan budaya yang ada serta lomba layang-layang ini lebih diminati masyarakat khususnya di Nagari Lingkuang Aur Jambak ini," jelasnya.
Festival layang-layang tersebut diikuti oleh 50 peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Pasaman Barat. Para peserta dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori tradisional dan kategori modern.
Dalam kategori tradisional, juara pertama diraih oleh peserta dari Nagari Simpang Empat, juara kedua diraih oleh peserta dari Nagari Lingkuang Aur Jambak, dan juara ketiga diraih oleh peserta dari Nagari Kinali.
Sementara itu, dalam kategori modern, juara pertama diraih oleh peserta dari Nagari Lubuk Sikaping, juara kedua diraih oleh peserta dari Nagari Rao Rao, dan juara ketiga diraih oleh peserta dari Nagari Koto Balingka.
Selain lomba layang-layang, festival tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti bazar kuliner, hiburan rakyat, dan pertunjukan seni dan budaya.
Acara tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah. Masyarakat tampak antusias menyaksikan lomba layang-layang dan berbagai kegiatan lainnya yang digelar dalam festival tersebut.
Dampak Positif Festival Layang-layang Pemuda Jambak
Festival layang-layang Pemuda Jambak yang digelar di Nagari Lingkuang Aur Jambak, Kabupaten Pasaman Barat, memiliki dampak positif bagi masyarakat dan daerah setempat.
Dampak positif tersebut antara lain:
- Meningkatkan minat dan bakat masyarakat di bidang seni dan budaya, khususnya dalam pembuatan dan memainkan layang-layang.
- Menjalin silaturahmi dan kekompakan antarmasyarakat dari berbagai daerah.
- Mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Pasaman Barat.
Dengan adanya festival tersebut, diharapkan masyarakat semakin mencintai dan melestarikan budaya lokal, khususnya seni dan budaya layang-layang. Festival tersebut juga diharapkan menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Pasaman Barat.(bd)
.jpeg)
