Notification

×

Iklan

Iklan

Deteksi Dini Kanker di Puskesmas, Kunci Menurunkan Angka Kematian Akibat Kanker

25 Februari 2024 | 08.05 WIB Last Updated 2024-02-25T01:05:30Z



Jakarta, pasbana - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyerukan pentingnya deteksi dini kanker untuk menurunkan angka kematian akibat penyakit mematikan ini. Ia mengatakan, deteksi dini adalah kunci utama meningkatkan angka kesembuhan penderita kanker.

"Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar kemungkinan sembuh. Biayanya juga jauh lebih murah dibandingkan pengobatan di tahap lanjut," ungkap Menkes dalam peringatan Hari Kanker Sedunia di RS Kanker Dharmais, Jakarta, Jumat (24/2). 

Menkes mengungkapkan Kemenkes tengah menyiapkan fasilitas skrining kanker payudara, leher rahim, paru-paru, dan usus besar di 10.000 puskesmas di seluruh Indonesia.

"Probe USG untuk deteksi kanker payudara, tes HPV DNA untuk kanker leher rahim, CT-Scan dan kolonoskopi untuk kanker paru-paru dan usus besar sedang disiapkan agar masyarakat dapat melakukan pemeriksaan dini," jelasnya.

Direktur RS Kanker Dharmais dr. R. Soeko Werdi Nindito menyatakan pihaknya siap bekerja sama melatih tenaga kesehatan di puskesmas. 

"Kami akan melatih dokter umum agar mampu mendeteksi kanker lewat USG payudara dan metode skrining lain," imbuh dr. Soeko.

Menkes menekankan, deteksi dini tak berarti tanpa edukasi. Ia mengajak seluruh pihak terkait menggencarkan edukasi agar masyarakat tidak takut memeriksakan diri.

"Jangan takut skrining. Jika hasil positif, langsung dirujuk ke RS. Makin cepat terdeteksi, makin besar kemungkinan sembuh," pungkas Menkes.(rel/ts) 
×
Kaba Nan Baru Update