Notification

×

Iklan

Iklan

Tragedi Banjir Bandang di Nagari Barulak, 27 Rumah dan 2 Mushalla Terendam Lumpur

24 Februari 2024 | 22.51 WIB Last Updated 2024-02-24T21:55:04Z


Tanah Datar, pasbana- Musibah alam kembali melanda Tanah Datar. Banjir bandang menerjang Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Sabtu (24/2/2024). Akibatnya, puluhan rumah penduduk terendam lumpur dan rusak parah.

Menurut data sementara BPBD Tanah Datar, setidaknya ada 27 rumah warga dan 2 mushalla yang roboh akibat guyuran hujan lebat disertai banjir bandang. Selain itu, 5 jembatan penghubung antarjorong ikut hanyut terbawa aliran lumpur dan batu. 

"Total ada 27 rumah dan 2 mushalla yang rusak parah karena terendam lumpur. 5 jembatan penghubung jorong juga putus akibat guyuran air dan lumpur. Belum lagi puluhan hektar sawah dan ladang warga yang juga ikut terendam," ujar Kalaksa BPBD Tanah Datar, dr. Ermon Revlin, Sabtu (24/2).

Banjir bandang menerjang 3 jorong di Nagari Barulak, yakni Jorong Aua, Jorong Koto Nan Tuo, dan Jorong Kapuak Koto Panjang. Warga banyak yang shock melihat rumah mereka dipenuhi lumpur dan puing-puing bangunan. 

Mereka terpaksa mengungsi dan meminta bantuan pemerintah serta donatur untuk segera membangun kembali rumah yang rusak parah. Pasokan air bersih dan listrik di nagari itu juga mati akibat fasilitas umum ikut rusak dilewati banjir bandang.

Melihat musibah yang menimpa warganya, Bupati Tanah Datar Eka Putra langsung turun tangan meninjau lokasi. Ia menyerahkan bantuan sembako, selimut, dan tikar untuk para korban yang mengungsi.

"Kami turut berduka atas musibah yang menimpa warga. Semoga bantuan awal pemerintah daerah bisa meringankan beban saudara-saudara kami yang menjadi korban. Kami akan terus berupaya membantu para korban lewat bantuan pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat," ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra juga langsung menghubungi BNPB pusat untuk meminta bantuan bagi warga korban bencana. Ia berharap bantuan segera tersalurkan lewat verifikasi dan administrasi yang dilakukan BPBD dan camat setempat.

Musibah banjir bandang di Tanah Datar ini mengingatkan kita semua akan bahaya perubahan iklim. Hujan ekstrem yang terjadi belakangan perlu menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Mari kita berdoa dan berharap warga yang tertimpa musibah diberi ketabahan dan bantuan segera hadir dari berbagai pihak.(bd) 
×
Kaba Nan Baru Update