Notification

×

Iklan

Iklan

Hilangnya Malaikat Masjid: Menjaga Masjid Ramah Anak

21 Maret 2024 | 16.39 WIB Last Updated 2024-03-21T09:49:54Z


Pasbana - Pernahkah Anda melihat anak-anak berlarian riang di dalam masjid? Mungkin respon pertama yang muncul adalah menegur mereka. 

Namun, tahukah Anda, riwayat menyebutkan bahwa anak-anak yang bermain di masjid itu bagaikan "malaikat" yang tengah bergembira di rumah Allah.

Masjid, seharusnya menjadi ruang yang ramah bagi siapa saja, termasuk anak-anak. Sayangnya, pemandangan mengusir anak karena berisik sering kita lihat di Indonesia. 

Para penjaga masjid terkadang melayangkan tatapan tajam bahkan mengeluarkan kata-kata kasar.




Mari kita renungkan kembali. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam sendiri pernah diimami shalat oleh para sahabat sementara cucunya, Hasan dan Husein, bermain di punggung beliau. Bahkan dalam riwayat lain, beliau mempercepat shalatnya karena mendengar tangisan anak kecil yang mencari ibunya.

Masjid pada zaman Nabi adalah tempat yang ramai dengan kehadiran anak-anak. Muhammad Al Fatih pernah mengingatkan, "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa anak-anak di masjid, waspadalah! Saat itu kalian dalam bahaya."




Hadis dan kisah ini memberikan pesan pentingnya membiasakan anak mengenal masjid. Mari ciptakan suasana masjid yang ramah anak. Kita bisa menyediakan ruang bermain khusus atau kegiatan menarik agar mereka betah berada di masjid.

Dengan membiasakan anak ke masjid sejak dini, kita menanamkan kecintaan mereka terhadap rumah Allah. Ingat, merekalah generasi penerus yang akan memakmurkan masjid di masa depan. Makin tahu Indonesia.(Budi) 
×
Kaba Nan Baru Update