Notification

×

Iklan

Iklan

Kembali Jadi Anggota Legislatif, Herman Mawardi Siap Lanjutkan Aspirasi Masyarakat

10 Maret 2024 | 18.13 WIB Last Updated 2024-03-10T11:13:03Z
Tampak kopiah Haji itu adalah H.Damiris Rang sumando Talago yang juga mantan anggota DPRD Limapuluh Kota dua periode di era Orba.



Limapuluh Kota, pasbana - Masyarakat VII Koto Talago Kabupaten Limapuluh Kota merasa bangga dan bersyukur karena Profesor Herman Mawardi berhasil kembali jadi anggota legislatif DPRD Kabupaten Limapuluh Kota dengan perolehan 1465 suara. Profesor Herman Mawardi  berasal dari Jorong Padang Jopang Kenagarian VII Koto Talago Kecamatan Guguak Kabupaten Limapuluh Kota.

Hal tersebut disampaikan urang sumando setempat, H. Damiris mantan anggota DPRD Limapuluh Kota dua periode ketika di era orba, Minggu (10/4) di salah satu rumah penduduk jorong Talago kerap digunakan rutin untuk pengajian setiap Senin malam.

Diterangkan Damiris, malam pengajian itu Prof.Herman Mawardi sengaja datang bersilaturahmi, di hadapan puluhan jamaah pengajian yang hadir, ia mengucapkan terimakasih atas dukungan suara dari masyarakat khususnya Jorong Talago sehingga ia meraih suara unggul dari tiga Kecamatan di wilayah Dapil Kabupaten Limapuluh Kota.

Profesor H.Herman Mawardi beri sambutan dihadapan puluhan anggota pengajian di sebuah rumah penduduk di Jorong Talago,baru-baru ini.



Karena akan memasuki bulan suci ramadhan, kedatangan Prof. Herman adalah untuk bersilaturrahmi serta mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. Dengan diberinya amanah oleh masyarakat sehingga saya jadi 'Bapak Rakyat' ataupun wakil rakyat, maka Prof. Herman selanjutnya berniat menampung aspirasi masyarakat.
Jika sudah dilantik resmi, Insyallah jadi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, maka utamanya program yang kita upayakan sebagai prioritas adalah  menunjang kesejahteraan masyarakat yang fokus kepada kelompok tani serta UMKM nya.

“Nanti akan kita upayakan untuk  pembenahan infrastruktur yakni sarana jalan seperti halnya pembatasan wilayah dua Kecamatan antara Guguak dengan Kecamatan Bukit Barisan. Karena saya dengar selama ini tidak tentu dimana letak batas antara dua kecamatan tersebut. Oleh karena itu nantinya harus tahu dimana titik damarkasinya,” ungkap alumni ITB Bandung, Prof. Herman.

Terakhir Prof. Herman, mengatakan nanti kedepannya akan kita programkan membedah rumah tak layak huni dan program BPJS gratis buat selama setahun, khusus untuk warga yang kurang mampu. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update