Pasbana - Perjalanan hidup seorang individu seringkali diwarnai dengan berbagai tantangan dan pilihan yang harus dihadapi.
Demikian pula dengan kisah seorang mahasiswa-atlet yang berhasil menyeimbangkan ambisi dan keberlanjutan dalam mengejar dua impian sekaligus: pendidikan dan olahraga.
Tumbuh dalam lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan dukungan, ia dibesarkan dengan optimisme dan kebebasan untuk mengeksplorasi minat tanpa beban ekspektasi yang memberatkan.
Akhir pekan kerap diisi dengan aktivitas olahraga bersama keluarga, menumbuhkan kecintaannya terhadap olahraga, terutama golf. Bakat dan ketekunannya membawanya menjadi perwakilan Indonesia pada kompetisi nasional dan internasional.
Namun, menyeimbangkan kehidupan akademik dan hobi olahraga bukanlah perkara mudah. Kepergian sang ayah di tahun terakhir SMA membuatnya berada di persimpangan jalan, merasa bingung dalam memilih antara fokus sepenuhnya pada pendidikan atau mengejar impian menjadi atlet profesional.
Dengan dukungan besar dari ibunya, ia bertekad mengejar keduanya dengan sepenuh hati. Meskipun terkadang berat untuk menyeimbangkan jadwal latihan yang ketat dengan tanggung jawab akademik, ia menyadari pentingnya support system bagi kesehatan mental, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anak dan remaja yang menghadapi tantangan serupa.
Tekadnya untuk membantu dan memberdayakan anak-anak dan remaja mendorongnya untuk mengejar studi psikologi di sebuah Universitas Negeri ternama di Jakarta. Meski banyak yang meragukan kemampuannya menjaga keseimbangan, ia percaya bahwa kesuksesan di kedua bidang tersebut adalah hal yang dapat dicapai.
Saat ini, ia tengah mempersiapkan diri memulai program double degree di Universitas luar negeri sekaligus mewakili daerah asalnya dalam PON 2024 yang akan datang. Ini adalah awal dari babak baru perjalanannya, semangat sebagai seorang mahasiswa psikologi dan atlet akan terus membimbingnya menciptakan dampak positif dalam kehidupan.
Kisah inspiratif ini mengajarkan kita bahwa dengan tekad dan dukungan yang kuat, kita dapat menyeimbangkan ambisi dan keberlanjutan dalam mengejar impian.
Dengan menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, memanfaatkan wawasan dari kedua bidang, kita dapat memberdayakan dan mengangkat pikiran-pikiran muda.
Komitmennya untuk menggunakan pengetahuan akademis dan pengalaman olahraga demi memberikan dampak positif dalam kehidupan anak dan remaja adalah contoh nyata dari seorang individu yang tidak hanya mengejar impian pribadi, tetapi juga berkontribusi bagi masyarakat. Makin tahu Indonesia.(*)
.jpeg)
.jpeg)