Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Tanah Datar Salurkan BLT dan Beras untuk Petani Terdampak Erupsi Gunung Marapi

25 Maret 2024 | 22.32 WIB Last Updated 2024-03-26T04:35:40Z


Tanah Datar, pasbana  - Sebanyak 3.540 kepala keluarga (KK) petani di Tanah Datar menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan beras akibat dampak erupsi Gunung Marapi. Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM di dua kecamatan, yaitu Batipuh dan X Koto, pada hari Senin (25/3/2024).
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 700.000 dan beras sebanyak 4,5 kg per jiwa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban pengeluaran sehari-hari masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Sri Mulyani, menjelaskan bahwa bantuan ini diberikan kepada petani yang gagal panen akibat erupsi Gunung Marapi. Bantuan ini disalurkan kepada 4 kecamatan, yaitu X Koto, Batipuh, Lima Kaum, dan Sungai Tarab.
"Total bantuan beras yang disalurkan yaitu 68.971,5 kg. Untuk Kecamatan X Koto, bantuan diberikan kepada 3.129 KK (13.192 jiwa) dengan total beras 59.364 kg. Di Kecamatan Batipuh, bantuan diberikan kepada 406 KK petani (2.109 jiwa) dengan total beras 9.490,5 kg. Sedangkan di Kecamatan Lima Kaum, bantuan diberikan kepada 3 KK petani (15 jiwa) dengan total beras 67,5 kg, dan di Kecamatan Sungai Tarab, bantuan diberikan kepada 2 KK petani (11 jiwa) dengan total beras 49,5 kg," jelas Sri Mulyani.
Bupati Eka Putra dalam sambutannya mengatakan bahwa penyerahan BLT dan bantuan beras ini diharapkan dapat membantu meringankan beban pengeluaran sehari-hari masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Marapi.
"Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, penyaluran bantuan pangan beras ini juga bertujuan untuk pengendalian inflasi beras dan mendukung penstabilan harga beras di tingkat konsumen," kata Bupati Eka Putra.
Bupati Eka Putra juga menjelaskan sejumlah program Pemerintah Daerah, seperti Program Makan Rendang (Maksimalkan Pemberantasan Rentenir agar Hilang di Tanah Datar). Dengan program ini, masyarakat diharapkan tidak perlu meminjam uang ke rentenir untuk modal usaha.
Turut hadir dalam kesempatan itu Asisten Administrasi Umum Jasrinaldi, Kepala Cabang Bank Nagari Batusangkar dan Padang Panjang, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kepala Bappeda dan Litbang Adriyanti Rustam, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Pangan dan Perikanan Alfian Fikri, Kadis Sosial dan PPPA Afrizon, Kalaksa BPBD Ermon Reflin, Camat Kecamatan Batipuh dan Camat Kemacamatan X Koto beserta Forkopimca, Kabag Prokopim Dedi Triwidono, Wali Nagari setempat dan lainnya.(rel/bd)
×
Kaba Nan Baru Update