Notification

×

Iklan

Iklan

Benarkah Pria di Atas 35 Tahun Hanya Bisa Punya Anak Perempuan?

22 April 2024 | 21.43 WIB Last Updated 2024-04-22T14:49:40Z


Pasbana - Menjadi orang tua adalah dambaan banyak pasangan. Namun, seiring bertambahnya usia, terutama bagi pria, peluang untuk memiliki anak bisa menjadi lebih sulit. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam News Scientist mengungkapkan bahwa kualitas sperma pria akan menurun setelah usia 35 tahun. 

Hal ini dapat berakibat pada kemungkinan yang lebih kecil untuk memiliki anak dan peningkatan kemungkinan memiliki anak perempuan.

Penurunan kualitas sperma seiring bertambahnya usia pria dikaitkan dengan beberapa faktor, seperti:
  • Penurunan motilitas sperma: Sperma menjadi kurang bergerak, sehingga lebih sulit untuk mencapai sel telur.
  • Kerusakan DNA sperma: Kerusakan DNA dapat menyebabkan cacat pada embrio, yang dapat menyebabkan keguguran atau bayi lahir dengan cacat.
  • Penurunan jumlah sperma: Jumlah sperma yang diproduksi pria akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Meskipun peluang untuk memiliki anak memang berkurang setelah usia 35 tahun, bukan berarti pria di atas usia ini tidak bisa memiliki anak laki-laki. Masih banyak pria di atas 35 tahun yang mampu memiliki anak laki-laki yang sehat.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa kemungkinan untuk memiliki anak perempuan meningkat setelah usia 35 tahun.

Hal ini disebabkan oleh peningkatan jumlah kromosom X dalam sperma pria seiring bertambahnya usia. Kromosom X adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin perempuan.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang hamil bagi pria di atas 35 tahun:
  • Menjaga gaya hidup sehat: Makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan hindari merokok dan minum alkohol berlebihan.
  • Menjaga berat badan ideal: Kelebihan berat badan dapat menurunkan kualitas sperma.
  • Mengurangi stres: Stres dapat berdampak negatif pada kesuburan.
  • Melakukan pemeriksaan kesuburan: Jika Anda mengalami kesulitan untuk hamil, bicarakan dengan dokter Anda tentang pemeriksaan kesuburan.

Menjadi seorang ayah di usia yang lebih tua memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Di satu sisi, Anda mungkin memiliki lebih banyak pengalaman hidup dan stabilitas finansial untuk menawarkan kepada anak Anda. 

Di sisi lain, Anda mungkin memiliki lebih sedikit energi dan stamina untuk mengikuti anak Anda yang sedang tumbuh.

Pada akhirnya, keputusan untuk memiliki anak di usia yang lebih tua adalah keputusan pribadi. Penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan pasangan Anda dan membuat keputusan yang terbaik untuk Anda berdua.

Ingatlah bahwa:
  • Meskipun peluang untuk memiliki anak memang berkurang setelah usia 35 tahun, bukan berarti pria di atas usia ini tidak bisa memiliki anak laki-laki.
  • Masih banyak pria di atas 35 tahun yang mampu memiliki anak laki-laki yang sehat.
  • Menjaga gaya hidup sehat, berat badan ideal, dan mengurangi stres dapat membantu meningkatkan peluang hamil.
  • Melakukan pemeriksaan kesuburan dapat membantu Anda mengetahui jika ada masalah kesuburan yang mendasarinya.
  • Memutuskan untuk memiliki anak di usia yang lebih tua adalah keputusan pribadi.
(NS) 
×
Kaba Nan Baru Update