Padang, pasbana – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2025, Pemerintah Kota Padang menghadirkan program istimewa berupa tarif khusus sebesar 2 Rupiah bagi pelajar dan mahasiswa yang menggunakan layanan Trans Padang.
Program ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah kota dalam mendukung akses pendidikan yang mudah, aman, dan terjangkau bagi generasi muda.
“Sesuai arahan Wali Kota Padang, untuk Hari Pendidikan Nasional yang jatuh besok (Jumat), pelajar yang naik Trans Padang hanya dikenakan tarif 2 Rupiah,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, kepada media pada Kamis (1/5/2025).
Program ini berlaku untuk seluruh pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA, serta mahasiswa yang berdomisili atau sedang menempuh pendidikan di Kota Padang. Pelajar hanya perlu menunjukkan kartu pelajar atau mengenakan seragam sekolah saat menggunakan Trans Padang, sementara mahasiswa diwajibkan menunjukkan kartu mahasiswa sebagai bukti identitas.
Pembayaran tarif 2 Rupiah dilakukan melalui e-money, sebagaimana sistem pembayaran reguler yang telah diterapkan di Trans Padang. Ances menegaskan bahwa meskipun tarif simbolis, sistem transaksi tetap mendukung program digitalisasi pembayaran yang sedang digalakkan pemerintah kota.
Menurut Ances Kurniawan, inisiatif ini merupakan bentuk penghargaan dan motivasi dari Pemko Padang terhadap dunia pendidikan serta peran pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
“Kami ingin pelajar merasa diperhatikan dan termotivasi untuk terus semangat menuntut ilmu. Ini juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir mendukung mereka,” ujarnya.
Kebijakan ini juga menjadi bentuk edukasi kepada pelajar terkait pentingnya menggunakan transportasi publik yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau. Data dari Dinas Perhubungan menunjukkan bahwa rata-rata lebih dari 8.000 pelajar dan mahasiswa menggunakan layanan Trans Padang setiap harinya.
Program ini pun mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan. Salah satu mahasiswa Universitas Negeri Padang, Rani Pratiwi, mengaku senang dan mengapresiasi langkah Pemko Padang. “Ini sangat membantu. Walaupun hanya 2 Rupiah, program ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pendidikan dan ekonomi mahasiswa,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh seorang guru SMP Negeri 12 Padang, Fauzan Rafiqi, yang berharap program seperti ini bisa menjadi agenda rutin setiap tahun pada peringatan Hardiknas.
Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan animo pelajar dalam menggunakan transportasi umum, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan apresiasi terhadap dunia pendidikan.
Wali Kota Padang, yang juga hadir dalam sesi peninjauan awal program tersebut, menyampaikan bahwa Pemko akan terus mengembangkan inovasi-inovasi transportasi yang mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya pelajar.
“Kami ingin menjadikan Padang sebagai kota yang ramah pelajar dan mendukung pendidikan dari segala sisi, termasuk transportasi,” ujarnya.(rel/tsa)
