Notification

×

Iklan

Iklan

Dorong Olahraga Dirgantara, Uji Coba Venue Paralayang di Sawahlunto Resmi Dibuka

29 Juni 2025 | 21:30 WIB Last Updated 2025-06-29T14:30:24Z


Sawahlunto, pasbana – Pemerintah Kota Sawahlunto semakin serius mengembangkan potensi olahraga udara dengan meresmikan dan menguji venue terbang paralayang di Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi.

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, pada Minggu (29/6), disaksikan oleh para pejabat, atlet, pelatih, serta masyarakat setempat.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sutan Sjahrir Padang, Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumatera Barat dan FASI Sawahlunto, serta Pemerintah Desa Batu Tanjung. Sebanyak 40 atlet, yang terdiri dari atlet muda dan atlet dari Lanud Sutan Sjahrir, turut ambil bagian dalam uji coba ini.

Komandan Lanud Sutan Sjahrir Padang, Kolonel (Nav) Sani Salman Nuryadin, hadir langsung di lokasi dan bahkan turut menjajal sensasi terbang di atas perbukitan dan hamparan sawah Desa Batu Tanjung. Ia menyampaikan apresiasi terhadap potensi besar yang dimiliki Sawahlunto dalam bidang olahraga dirgantara.

"Venue ini memiliki kontur dan arah angin yang ideal untuk olahraga layang. Kami melihat potensi besar untuk dijadikan lokasi latihan dan penyelenggaraan kejuaraan tingkat regional hingga nasional," ungkap Kolonel Sani.

Sementara itu, Wali Kota Riyanda Putra menegaskan bahwa pengembangan olahraga udara akan menjadi bagian dari strategi promosi pariwisata dan peningkatan ekonomi lokal.

"Sawahlunto memiliki sejumlah titik yang berpotensi menjadi lokasi take off dan landing. Ini akan kita kaji lebih lanjut untuk dikembangkan, termasuk rencana menggelar Kejurda bahkan Kejurnas ke depan," jelas Riyanda.

Lebih lanjut, Wali Kota menyoroti dampak ekonomi langsung yang dirasakan masyarakat. Dalam kegiatan ini, terpantau lebih dari belasan UMKM kuliner lokal, termasuk dari wilayah tetangga, membuka lapak di sekitar area kegiatan dan meraup keuntungan dari kehadiran atlet, panitia, dan penonton.

"Ini bukan hanya soal olahraga, tapi juga membuka peluang usaha bagi masyarakat. Kita ingin olahraga menjadi pintu masuk untuk meningkatkan ekonomi rakyat, terutama pelaku UMKM," tambahnya.

Ketua FASI Sawahlunto, Jamhur Sahur, mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pelatihan dan pembinaan atlet paralayang lokal agar mampu berprestasi di ajang lebih tinggi. Ia juga berharap fasilitas dan akses menuju venue dapat ditingkatkan untuk kenyamanan atlet dan wisatawan.

Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen Pemerintah Kota Sawahlunto dalam mengintegrasikan sektor olahraga, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Dengan dukungan semua pihak, olahraga dirgantara berpeluang menjadi ikon baru kota bekas tambang ini, yang kini tengah bertransformasi menjadi kota wisata sejarah dan olahraga.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update