Padang Panjang, pasbana — Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Padang Panjang mengalami penurunan pada pekan keempat Mei 2025, dengan beras menjadi komoditas yang mengalami penurunan paling signifikan.
Data tersebut disampaikan oleh Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako, Chandra Erfiko, pada Minggu (1/6/2025).
Menurut Chandra, seluruh jenis beras—mulai dari kualitas I hingga III—mengalami penurunan harga yang serentak. Beras kualitas I turun Rp167 dari Rp16.167 menjadi Rp16.000 per kilogram, kualitas II turun Rp167 dari Rp15.167 menjadi Rp15.000 per kilogram, dan kualitas III turun paling tajam, yakni Rp333 dari Rp14.500 menjadi Rp14.167 per kilogram.
“Harga beras dari semua kualitas mengalami koreksi harga pada pekan keempat Mei ini. Penurunan ini cukup melegakan karena beras adalah kebutuhan utama masyarakat,” ujar Chandra saat diwawancarai, Minggu (1/6).
Selain beras, beberapa bahan pangan lain juga menunjukkan tren penurunan harga. Gula pasir turun Rp250 menjadi Rp18.750/kg, tepung terigu merek Cakra turun Rp333 menjadi Rp14.000/kg, dan telur ayam ras turun Rp217 menjadi Rp27.400/kg.
Penurunan cukup mencolok juga terlihat pada bawang merah yang turun Rp1.750 menjadi Rp33.667/kg, serta ikan kembung yang turun hingga Rp3.334 menjadi Rp66.667/kg.
“Meski penurunan beberapa harga tidak begitu signifikan, ini tetap menjadi sinyal positif bagi kestabilan ekonomi rumah tangga, terutama bagi konsumen kelas menengah ke bawah,” jelas Chandra.
Di sisi lain, beberapa komoditas menunjukkan kenaikan harga, seperti daging ayam broiler yang naik Rp3.466 menjadi Rp33.300/kg, cabai rawit naik Rp650 menjadi Rp25.650/kg, dan cabai merah naik Rp2.333 menjadi Rp34.967/kg.
Meski demikian, Chandra memastikan bahwa kenaikan harga ini masih tergolong wajar dan tidak melampaui harga eceran tertinggi (HET) maupun harga acuan penjualan (HAP) yang ditetapkan pemerintah pusat.
“Kenaikan harga tiga ko0moditas ini belum berdampak signifikan terhadap daya beli masyarakat. Harganya masih dalam batas aman dan terpantau stabil dari segi distribusi,” terangnya.
Sementara itu, sejumlah komoditas pangan lainnya terpantau stabil. Di antaranya, tepung terigu merek Segitiga Biru tetap di angka Rp13.000/kg, daging sapi Rp141.667/kg, dan bawang putih Rp38.317/kg.
Stabilitas harga juga terjadi pada beberapa jenis daging ayam kampung: besar Rp90.000/kg, sedang Rp80.000/kg, dan kecil Rp70.000/kg. Telur ayam kampung tetap pada Rp53.667/kg, serta minyak goreng curah dan kemasan premium masing-masing stabil di harga Rp19.333/kg dan Rp22.667/liter.
Seluruh data harga yang disampaikan merupakan hasil survei langsung ke pasar oleh Dinas Pangan dan Pertanian serta Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Padang Panjang. Informasi lengkap dan terkini juga dapat diakses masyarakat melalui situs resmi: https://info-pangan.padangpanjang.go.id.
Penurunan harga pada delapan komoditas utama, terutama beras, menjadi kabar baik bagi masyarakat Padang Panjang. Meski ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, keseluruhan fluktuasi dinilai masih dalam batas wajar dan tidak mengganggu daya beli masyarakat.
Pemerintah daerah akan terus memantau pergerakan harga demi menjaga kestabilan pasokan dan distribusi barang kebutuhan pokok di wilayah tersebut.(*)
