Padang, pasbana — Bayangkan bisa keliling kota hanya dengan selembar rupiah! Bukan mimpi, tapi kenyataan yang bakal hadir di Kota Padang pada 7 Agustus 2025 mendatang.
Dihari spesial peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) punya kejutan manis: naik Trans Padang cuma Rp1!
Promo ini bukan sekadar angka simbolis, tapi bentuk apresiasi tulus dari pengelola transportasi kota kepada masyarakat Padang.
“Kami ingin berbagi kebahagiaan di momen ulang tahun kota ini. Tarif Rp1 ini adalah wujud terima kasih kami kepada warga yang selama ini sudah menggunakan dan mempercayai Trans Padang,” ungkap Direktur Utama Perumda PSM, Alvino Martha, Selasa (29/7/2025).
Trans Padang memang bukan sekadar bus. Ia adalah simbol upaya Padang menjadi kota yang lebih modern, terintegrasi, dan peduli lingkungan.
Dengan kapasitas besar, jalur teratur, dan tarif terjangkau, Trans Padang kini jadi pilihan utama banyak warga—terutama pelajar, mahasiswa, dan pekerja harian—untuk bepergian ke pusat kota, kampus, atau kawasan perkantoran.
Langkah tarif istimewa ini juga sejalan dengan semangat kota cerdas atau smart city yang sedang dikembangkan Pemko Padang. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah gencar mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik guna mengurangi polusi dan kemacetan.
Menurut data Kementerian Perhubungan, setiap 1 unit bus bisa menggantikan hingga 20 mobil pribadi di jalan. “Itulah kenapa penting kita jaga dan dukung Trans Padang. Ini bukan soal tarif, tapi masa depan transportasi kota yang lebih ramah dan efisien,” ujar Alvino menambahkan.
Meski hanya seharga sebungkus permen, pembayaran Trans Padang tetap mengusung sistem cashless. Penumpang cukup menggunakan kartu Brizzi, TapCash, atau aplikasi e-wallet seperti LinkAja, Gopay, atau OVO. Tak perlu repot mencari uang receh di dompet, cukup tap dan langsung jalan!
“Trans Padang sudah lama menerapkan sistem non-tunai sebagai bentuk digitalisasi pelayanan publik. Jadi meski Rp1, prosesnya tetap modern dan aman,” ujar Alvino.
Promo tarif ini langsung disambut antusias oleh warga. Salah satunya, Reni (25), mahasiswi Universitas Andalas yang rutin naik Trans Padang dari Kuranji ke kampus. “Wah, seru banget!
Ini bukan cuma murah, tapi juga bentuk perhatian ke warga. Semoga makin banyak orang mau coba naik Trans Padang setelah ini,” katanya.
Senada, Pak Zul (43), seorang pekerja di kawasan pusat kota mengaku sudah lima tahun rutin naik bus ini. “Trans Padang membantu banget buat saya yang tiap hari kerja ke Simpang Haru. Tarif spesial ini keren lah, berasa dirayakan juga sama kotanya.”
Trans Padang telah beroperasi sejak tahun 2014 dan kini melayani berbagai rute utama di kota. Meski sempat dihantam pandemi, armada ini perlahan bangkit dan kini tengah berbenah untuk menambah jumlah unit serta memperluas layanan.
Dari laporan internal Perumda PSM, rata-rata penumpang harian Trans Padang mencapai lebih dari 8.000 orang, dengan puncak tertinggi saat jam berangkat dan pulang kerja. Ini membuktikan bahwa warga kota perlahan beralih ke moda transportasi publik yang lebih efisien.
“Transportasi yang layak dan terjangkau adalah hak warga kota. Kami ingin Trans Padang jadi jantung pergerakan kota ini,” tutup Alvino dengan penuh semangat.
Lebih dari sekadar promo, tarif Rp1 ini jadi simbol harapan dan semangat kebersamaan. Di tengah geliat kota yang terus tumbuh, Trans Padang hadir sebagai solusi, bukan hanya alat transportasi.
Jadi, kalau kamu berdomisili di Padang, tandai tanggal 7 Agustus 2025 di kalendermu. Ajak keluarga, teman, dan sahabat untuk ikut menikmati sensasi keliling kota cuma seharga selembar rupiah.
Naik Trans Padang hari itu bukan sekadar perjalanan, tapi perayaan bersama Kota Padang yang terus bergerak maju.(*)
