Padang, pasbana— Dalam rangka memperingati gugurnya Pahlawan Nasional Bagindo Aziz Chan, Pemerintah Kota Padang menggelar lomba Napak Tilas yang secara resmi dilepas oleh Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, pada Jumat malam (18/7/2025) di lobi Balai Kota Padang, Aie Pacah.
Kegiatan tahunan yang menjadi bagian penting dalam agenda sejarah dan kebangsaan ini diikuti oleh 280 peserta dari berbagai unsur, termasuk perwakilan perangkat daerah, utusan dari 11 kecamatan, serta organisasi kepemudaan di Kota Padang. Para peserta menempuh rute sepanjang kurang lebih 25 kilometer, yang berakhir di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo—lokasi bersejarah yang menjadi bagian dari perjuangan sang pahlawan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Maigus Nasir menyampaikan apresiasi mendalam atas semangat juang Bagindo Aziz Chan, tokoh yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang dan gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bagindo Aziz Chan bukan hanya milik Padang, tapi milik bangsa Indonesia. Pengorbanannya total dan tak tergantikan. Bahkan berbagai taktik dilancarkan penjajah Belanda untuk melenyapkannya. Jepang pun merasa terusik oleh pergerakannya,” ujar Maigus.
Ia mengisahkan kembali strategi kolonial Belanda yang menyebar isu kerusuhan di kawasan Nanggalo untuk memancing Bagindo Aziz Chan turun langsung ke lokasi.
Namun tragis, di tengah kekacauan yang direkayasa itu, beliau menjadi korban propaganda dan dibunuh secara keji oleh pasukan Belanda.
Maigus berharap, kegiatan napak tilas ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momentum refleksi sejarah dan penanaman nilai-nilai kepahlawanan kepada generasi muda.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang, Afriadi, menyebutkan bahwa animo peserta sangat tinggi. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan, kegiatan ini juga menjadi sarana kebugaran fisik dan semangat kebangsaan.
“Kami mencatat ada 280 peserta yang ikut ambil bagian, terdiri dari unsur OPD, kecamatan, dan organisasi kepemudaan. Untuk memeriahkan acara, kami juga menyediakan hadiah menarik, di antaranya uang tunai Rp10 juta untuk Juara I, Rp8 juta untuk Juara II, dan Rp6 juta untuk Juara III. Selain itu ada pula hadiah hiburan seperti kulkas, dispenser, hingga perangkat elektronik lainnya,” terang Afriadi.
Ia menambahkan, seluruh rute telah dipersiapkan dengan pengamanan ketat serta posko kesehatan yang disiagakan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan para peserta.
Bagindo Aziz Chan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden RI No. 082/TK/2005. Ia dikenal sebagai sosok yang tegas, berani, dan visioner dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia, khususnya di wilayah Sumatra Barat.
Gugurnya pada 19 Juli 1947 meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah perjuangan rakyat Padang melawan kolonialisme.
Dengan digelarnya lomba napak tilas ini, Pemerintah Kota Padang berharap semangat nasionalisme terus berkobar di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang menjadi tumpuan masa depan bangsa.(*)
