Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuat Silaturahmi dan Pembinaan Akhlak, Kapolda Sumbar Subuh Berjamaah di Masjid Raya Jihad

25 Juli 2025 | 15:42 WIB Last Updated 2025-07-25T08:42:08Z


Padang Panjang, pasbana – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat serta memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat, Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si., CSFA memimpin kegiatan Gerakan Subuh Berjamaah (GSB) di Masjid Raya Jihad, Kelurahan Balai-Balai, Kota Padang Panjang, Jumat (25/7).

Acara ini diikuti lebih dari 500 jemaah laki-laki dan perempuan. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul Alex Saputra, Karo SDM Polda Sumbar Kombes Pol Riyadi Nugroho, S.I.K., Kabid Propam Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Agung Setyono, S.I.K., M.H., para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, dan lurah se-Kota Padang Panjang.

Kapolda Sumbar menjelaskan bahwa Gerakan Subuh Berjamaah bukan sekadar kegiatan ibadah, tetapi juga sebagai media pembinaan mental-spiritual bagi masyarakat, terutama generasi muda. Dalam sambutannya, Irjen Gatot menekankan pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter anak sejak dini.

“Keluarga, khususnya orang tua, adalah garda terdepan dalam membentuk akhlak dan perilaku anak. Pembinaan karakter harus dimulai sejak dini, salah satunya melalui kebiasaan positif seperti shalat berjamaah di masjid,” ujar Kapolda Sumbar.

Ia juga menyoroti bahayanya pengaruh negatif lingkungan, termasuk narkoba yang kini banyak beredar dalam bentuk dan kemasan yang beragam. Oleh karena itu, ia mendorong agar orang tua lebih aktif mengawasi aktivitas dan pergaulan anak-anak mereka. 

Padang Panjang dipilih sebagai lokasi kegiatan karena dinilai memiliki potensi besar dalam pembangunan karakter masyarakat berbasis keagamaan. Kapolda berharap, melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara kepolisian dan warga semakin kuat.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk mempererat ukhuwah Islamiyah, tetapi juga untuk membangun kedekatan antara aparat kepolisian dan masyarakat. Dengan kedekatan itu, berbagai persoalan sosial, termasuk potensi tindakan kriminal, dapat diminimalkan,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian, usai pelaksanaan subuh berjamaah, Kapolda Sumbar beserta jajaran menyerahkan bantuan tunai kepada pengurus Masjid Raya Jihad guna mendukung proses pembangunan masjid. 

Selain itu, bingkisan khusus juga diberikan kepada jamaah perempuan yang hadir sebagai wujud penghargaan atas semangat dan partisipasi mereka.

Antusiasme warga Padang Panjang terlihat tinggi dalam kegiatan ini. Menurut pengurus Masjid Raya Jihad, GSB yang digelar bersama Kapolda Sumbar ini merupakan bentuk nyata kepedulian aparat terhadap pembinaan umat di tingkat akar rumput.

Wakil Wali Kota Padang Panjang Allex Saputra juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kapolda.
“Kegiatan ini menjadi pengingat sekaligus penyemangat bagi kami semua, bahwa pendidikan karakter dan pembinaan akhlak harus dimulai dari lingkungan keluarga dan rumah ibadah,” katanya.

Melalui Gerakan Subuh Berjamaah, Polda Sumbar membuktikan bahwa aparat kepolisian tak hanya berfungsi sebagai penegak hukum, tetapi juga mitra strategis masyarakat dalam membangun generasi yang berkarakter, beriman, dan berakhlak.

Kegiatan ini juga menjadi salah satu pendekatan humanis Polri yang relevan dengan semangat transformasi menuju Polri yang Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update