Notification

×

Iklan

Iklan

Sekolah Rakyat Kemensos Siap Dibuka Serentak 14 Juli 2025, Padang Rampungkan 90 Persen Persiapan

07 Juli 2025 | 15:34 WIB Last Updated 2025-07-07T08:34:14Z


Padang, pasbana  — Program unggulan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) bertajuk Sekolah Rakyat dipastikan akan mulai berjalan serentak di seluruh Indonesia pada 14 Juli 2025, menandai dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026. Salah satu daerah yang menjadi pelaksana utama adalah Kota Padang, yang kini telah merampungkan 90 persen persiapan fasilitas dan operasional.

Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Padang, Nuryadi, menyampaikan bahwa sejumlah tahapan akhir seperti pembersihan ruang kelas dan pengecatan saat ini sedang dikebut. Kegiatan ini ditangani oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebelum dilakukannya proses serah terima fasilitas ke BBPPKS.

“Tinggal pembersihan kelas dan pengecatan. Proses serah terima fasilitas dijadwalkan minggu depan, yakni antara tanggal 9 hingga 10 Juli 2025. Secara umum, kesiapan sudah mencapai 90 persen,” ujar Nuryadi saat ditemui pada Minggu (6/7).

Sekolah Rakyat merupakan inovasi pendidikan sosial yang menyasar anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, khususnya dari desil 1 dan 2. Untuk Kota Padang, sebanyak 150 siswa angkatan pertama telah melalui proses verifikasi dan dipastikan akan menjadi peserta didik. Mereka berasal dari 11 kecamatan di wilayah Kota Padang.

Program ini tidak hanya menyajikan pendidikan secara gratis seratus persen, tetapi juga menerapkan sistem asrama penuh 24 jam, sehingga anak-anak dapat belajar, tinggal, dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung.

“Kami pastikan tidak ada biaya. Mulai dari makan, seragam, perlengkapan belajar, hingga kebutuhan asrama — semuanya disediakan oleh pemerintah,” tegas Nuryadi.

Pada tahap awal, Sekolah Rakyat akan membuka jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan kurikulum nasional. Namun, keunggulan sekolah ini terletak pada penambahan pelajaran pendidikan karakter dan keterampilan sosial, sebagai upaya membentuk generasi muda yang mandiri dan bertanggung jawab.

Fasilitas belajar terdiri dari 6 rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa. Setiap kamar asrama akan dihuni oleh empat siswa dengan kelengkapan seperti tempat tidur, meja belajar, lemari pakaian, serta ruang makan umum yang nyaman dan layak.

“Peralatan belajar dan mebel seperti meja dan kursi sudah sampai di lokasi. Tempat tidur dan perlengkapan asrama juga telah tersedia. Ukuran seragam siswa juga sudah dikumpulkan dan tengah diproses oleh pusat,” jelas Nuryadi.

Menjelang dimulainya proses belajar mengajar, pihak BBPPKS Padang akan menyelenggarakan masa orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah yang melibatkan siswa dan orang tua atau wali murid. Agenda ini bertujuan membangun komunikasi awal dan pemahaman bersama mengenai sistem pembelajaran dan kehidupan berasrama.

Kegiatan ini akan menjadi titik awal pendekatan antara siswa dan pengelola, serta memperkenalkan aturan sekolah dan nilai-nilai yang diusung Sekolah Rakyat.

Melalui Sekolah Rakyat, Kemensos RI menunjukkan langkah konkret dalam menjawab tantangan akses dan kesenjangan pendidikan di kalangan keluarga miskin ekstrem. Selain memastikan pendidikan dasar yang layak, program ini juga diharapkan mampu membuka jalan bagi mobilitas sosial generasi muda.

“Ini bukan hanya soal pendidikan gratis, tapi tentang membangun masa depan anak-anak dari keluarga miskin ekstrem agar memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” pungkas Nuryadi.

Program Sekolah Rakyat merupakan bagian dari implementasi kebijakan nasional pengentasan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan nol persen pada 2026, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Kemensos bekerja sama lintas kementerian, termasuk PUPR dan Kemendikbudristek, untuk memastikan program ini berjalan optimal.

Hingga saat ini, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin ekstrem di Indonesia mencapai sekitar 5,8 juta jiwa pada akhir 2024. Program ini diharapkan menjadi langkah sistematis dalam memutus rantai kemiskinan antargenerasi.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update