Padang Panjang, pasbana — Dalam rangka memperingati Milad ke-62 Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang jatuh pada 31 Juli 2025, SMP Muhammadiyah Kauman Padang Panjang bekerja sama dengan Pimpinan Daerah (PIMDA) Tapak Suci 86 Pabasko meresmikan pembukaan cabang latihan Tapak Suci di lingkungan sekolah tersebut.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen sekolah dalam membangun karakter, spiritualitas, serta keterampilan bela diri bagi siswa-siswinya.
Acara peresmian yang digelar di halaman sekolah tersebut turut dihadiri oleh Ketua PIMDA 86, Riki Kemala Putra, pengurus Tapak Suci Vivi, tokoh mubalig muda Ruska Ahmadi, serta aktivis Pemuda Muhammadiyah Pabasko, Alfin.
Kehadiran para tokoh ini sekaligus menjadi simbol dukungan penuh terhadap inisiatif sekolah dalam memperkenalkan Tapak Suci sejak dini kepada generasi muda.
Menurut Abril, salah satu pengampu kegiatan ekstrakurikuler SMP Muhammadiyah Kauman Padang Panjang, program ini meskipun dilaksanakan dalam keterbatasan anggaran dan jumlah siswa yang belum terlalu besar, tetap memiliki manfaat besar.
Ia menyebutkan ada tujuh nilai utama yang ditanamkan Tapak Suci kepada peserta didik, antara lain:
- Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab
- Mengembangkan keterampilan bela diri dan olahraga
- Meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian
- Menanamkan nilai-nilai spiritual dan keislaman
- Membangun karakter dan kepribadian yang kuat
- Meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus
- Mengembangkan rasa persaudaraan dan solidaritas
Sementara itu, Candra, salah satu inspirator SMP Muhammadiyah Padang Panjang, menekankan bahwa bela diri bukan tentang siapa yang paling kuat, melainkan membangun kesadaran sosial dan sikap rendah hati.
“Tapak Suci mengajarkan filosofi luhur: Sejuta kawan belum cukup, satu lawan sudah berlebih. Kami ingin siswa memahami nilai persaudaraan, bukan permusuhan,” jelasnya.
Latihan perdana Tapak Suci di sekolah ini rencananya akan dilaksanakan sekali dalam seminggu dan dibina langsung oleh Ketua PIMDA 86, Riki Kemala Putra. Jika jumlah peminat terus meningkat, pihak sekolah membuka kemungkinan untuk menambah frekuensi latihan menjadi dua kali seminggu.
Alfin, tokoh muda Muhammadiyah Pabasko, turut mengajak masyarakat yang ingin anaknya bergabung dalam pendidikan yang menanamkan nilai-nilai keislaman dan bela diri positif agar mempertimbangkan SMP Muhammadiyah Padang Panjang sebagai pilihan.
“Kami menerima semua siswa tanpa membedakan latar belakang. Anak pindahan pun kami anggap sebagai anak kandung. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Kepala Sekolah di 0813-7814-1959,” kata Alfin.
Sebagai penutup, Alfin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang telah menjadi bagian penting dalam dakwah dan pendidikan karakter pemuda Indonesia sejak berdiri pada 31 Juli 1963 di Yogyakarta.
Dengan peluncuran cabang latihan ini, SMP Muhammadiyah Padang Panjang menegaskan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan kepribadian siswa secara menyeluruh. (*)