Padang Panjang , pasbana– Di tengah melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok, terutama cabai dan bawang, beberapa komoditas justru mengalami penurunan harga pada pekan terakhir Agustus 2025.
Berdasarkan pemantauan Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setdako Padang Panjang, tercatat empat komoditas mengalami penurunan harga, yakni telur ayam ras, terong, seledri, dan ikan kembung.
Telur ayam ras turun Rp267 dari Rp28.817 menjadi Rp28.550/kg, terong turun Rp1.400 dari Rp10.700 menjadi Rp9.300/kg, seledri turun signifikan Rp12.300 dari Rp40.000 menjadi Rp27.700/kg, sedangkan ikan kembung turun Rp3.333 dari Rp70.000 menjadi Rp66.667/kg.
“Fluktuasi harga terjadi pada 11 komoditas. Empat di antaranya turun, sementara tujuh lainnya mengalami kenaikan, terutama cabai rawit,” jelas Chandra Erfiko, S.E., Analis Perekonomian Setdako Padang Panjang, pada Ahad (31/8/2025).
Kenaikan Harga Cabai dan Bawang
Komoditas yang mengalami lonjakan harga masih didominasi oleh cabai dan bawang. Harga cabai rawit naik tajam Rp5.850 dari Rp41.650 menjadi Rp47.500/kg.
Disusul cabai hijau naik Rp3.000 dari Rp44.667 menjadi Rp47.667/kg, serta cabai merah naik Rp2.500 dari Rp45.500 menjadi Rp48.000/kg.
Tak hanya cabai, komoditas bawang juga ikut terkerek. Bawang merah naik Rp3.500 dari Rp44.167 menjadi Rp47.667/kg, bawang putih naik tipis Rp150 dari Rp34.167 menjadi Rp34.317/kg, dan bawang daun naik Rp2.400 dari Rp22.300 menjadi Rp24.700/kg.
Sementara itu, kacang kedelai juga terpantau naik Rp375 dari Rp11.000 menjadi Rp11.375/kg.
Menurut Chandra, faktor utama kenaikan harga ini adalah pasokan yang terbatas akibat anomali cuaca yang mengganggu produksi di sentra pertanian.
“Kenaikan harga masih dipengaruhi oleh pasokan yang terbatas dan hasil produksi yang belum maksimal,” ungkapnya.
Komoditas yang Stabil
Di sisi lain, sejumlah kebutuhan pokok utama tetap stabil pada pekan ini. Harga beras kualitas I bertahan di Rp16.750/kg, beras kualitas II Rp16.000/kg, dan beras kualitas III Rp15.000/kg.
Gula pasir masih di level Rp18.150/kg, tepung terigu segitiga biru Rp13.000/kg, serta harga daging relatif stabil: daging ayam ras Rp29.667/kg, daging sapi Rp141.667/kg, dan daging ayam kampung berkisar antara Rp70.000 hingga Rp90.000/kg.
Komoditas lain yang tidak mengalami perubahan berarti antara lain telur ayam kampung Rp54.433/kg, telur itik Rp32.800/kg, bawang bombai Rp34.000/kg, serta minyak goreng dalam berbagai jenis: kemasan sederhana Rp17.000/liter, kemasan premium Rp22.000/liter, dan minyak curah Rp18.667/kg.
Tren Harga dan Dampaknya
Kenaikan harga cabai dan bawang dalam beberapa pekan terakhir cukup menjadi perhatian masyarakat. Cabai, sebagai salah satu bahan pokok penting dalam masakan harian, kerap menjadi indikator inflasi di daerah.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), cabai rawit dan bawang merah termasuk dalam kelompok bahan makanan penyumbang inflasi terbesar di Indonesia pada semester pertama 2025.
Jika tren kenaikan terus berlanjut, maka diperkirakan akan memberikan tekanan tambahan pada inflasi pangan, terutama menjelang akhir tahun.
Pemerintah daerah melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian disebut tengah memantau kondisi ini.
Sejumlah langkah antisipasi, seperti operasi pasar dan koordinasi dengan distributor, diproyeksikan menjadi opsi untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok di pasaran.(*)