Notification

×

Iklan

Iklan

Kemeriahan Lomba Selaju Sampan di Padang: Menyatukan Semangat Lokal dan Keindahan Alam

10 Agustus 2025 | 09:32 WIB Last Updated 2025-08-10T02:32:57Z


Padang, pasbana Jika Anda berada di tepi Sungai Batang Arau pada Sabtu (9/8/2025), Anda pasti akan merasakan atmosfer yang penuh semangat. 

Sorak-sorai penonton menggema di sepanjang sungai, menyemangati para peserta yang berlomba dalam turnamen selaju sampan yang digelar untuk memperingati Hari Jadi ke-356 Kota Padang.

Turnamen ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebuah tradisi yang membangkitkan semangat kebersamaan serta pelestarian budaya maritim khas kota yang terkenal dengan keindahan pantainya ini.

Salah satu tim yang berhasil mencuri perhatian adalah Tim Redis asal Padang Selatan. Dengan gerakan yang cepat dan terkoordinasi, mereka berhasil menembus babak semifinal.

Teriakan penonton yang memenuhi pinggir sungai semakin memperkuat semangat tim yang mengenakan kostum oranye cerah ini.

Abdurrahim, kapten Tim Redis, tampak puas dengan penampilan timnya. "Kami senang melihat antusiasme warga yang luar biasa. Bahkan ada yang tetap bertahan hingga lomba selesai, meski hari sudah mulai sore," ungkapnya dengan senyum lebar.

Tim yang telah berlatih keras selama tiga bulan ini memang tidak main-main dalam mempersiapkan diri. 

"Selain latihan fisik, kami juga menyiapkan mental dan strategi untuk menghadapi lawan-lawan kuat. Kami tahu, di babak semifinal nanti, tantangannya akan semakin besar," tambah Abdurrahim, penuh percaya diri.

Turnamen selaju sampan ini lebih dari sekadar ajang olahraga. Ini adalah bukti bahwa Padang tidak hanya kaya akan keindahan alam, tetapi juga memiliki kekayaan budaya yang patut dijaga dan dilestarikan. 

Kegiatan ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menikmati hiburan yang sekaligus mengingatkan mereka pada sejarah panjang yang melibatkan laut dan sungai sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Kota Padang sendiri memiliki tradisi panjang dalam dunia maritim, dari peranannya sebagai pelabuhan utama dalam jalur perdagangan hingga kecintaan masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan berbasis laut seperti selaju sampan ini. 

Di tengah kemajuan zaman, lomba ini tetap menjadi simbol kekuatan budaya lokal yang mampu bertahan.

Selain mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pendukung, Abdurrahim juga memiliki harapan besar untuk masa depan Kota Padang. 

“Saya berharap Padang terus berkembang, lebih dikenal luas, dan warganya semakin semangat dalam menjaga dan melestarikan budaya ini,” ujarnya. 

Ia juga berharap bahwa lomba ini bisa menjadi ajang yang lebih besar lagi, tidak hanya untuk warga Padang, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dekat budaya tradisional Kota Padang.

Di luar hiburan, event seperti ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Setiap tahun, ribuan orang datang untuk menyaksikan langsung perlombaan ini. Tidak hanya warga setempat, tetapi wisatawan domestik dan mancanegara juga turut meramaikan acara tersebut. 

Mereka yang datang tentu tidak hanya menikmati lomba, tetapi juga berkesempatan menjelajahi keindahan alam Kota Padang yang memikat.

Dari segi ekonomi, ini memberikan peluang bagi pedagang lokal untuk memasarkan produk mereka. Penjual makanan dan souvenir khas Padang menjadi sorotan selama acara berlangsung.

Bahkan, beberapa toko yang menjual produk kerajinan tangan atau kuliner khas Padang mengaku mendapatkan lonjakan pengunjung yang signifikan saat event ini berlangsung.

Lomba selaju sampan ini adalah pengingat betapa pentingnya pelestarian tradisi dan budaya lokal. Sebagai salah satu kota dengan sejarah maritim yang kaya, Padang memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya. 

Dengan terus melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang memadukan hiburan dan edukasi budaya, Padang dapat semakin dikenal dunia.

Tentu saja, ajang ini menjadi lebih dari sekadar perlombaan, tetapi juga perayaan kebanggaan akan identitas Kota Padang yang sarat akan nilai-nilai tradisional dan semangat gotong royong.

Selamat untuk Tim Redis yang telah menunjukkan semangat pantang menyerah, dan untuk Padang yang terus memukau dengan kebudayaan dan pesonanya! (*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update