Padang Laweh, pasbana – Di tengah hiruk-pikuk zaman yang kian menuntut pamrih, hadir sosok pemuda yang menjadi teladan tentang ketulusan dan keberanian.
Dialah Dafrizon, pemuda yang disebut oleh Habib Prananda Andy, Ketua KKN UIN Imam Bonjol Padang di Nagari Padang Laweh, sebagai "seorang tangguh yang bekerja tanpa pernah menagih balas jasa."
Menurut Habib Prananda Andy, keberadaan Dafrizon adalah gambaran nyata dari semangat pengabdian. Ia bekerja dengan hati, melangkah dengan ikhlas, dan memberi dengan penuh cinta pada nagari yang dicintainya.
“Dafrizon adalah cermin dari jiwa muda yang tak lekang oleh pamrih. Ia hadir bagai cahaya di jalan sunyi, memberi arti tanpa perlu tepuk tangan. Ia mengajarkan kita, bahwa ketulusan jauh lebih abadi daripada sekadar penghargaan,” ungkap Habib Prananda Andy dengan penuh rasa haru.
Bagi masyarakat, Dafrizon bukan hanya seorang pemuda biasa. Ia adalah mata air yang mengalirkan manfaat, adalah pohon rindang yang menaungi tanpa meminta imbalan, dan adalah bukti bahwa masih ada generasi yang memilih jalan sunyi penuh pengabdian.
Habib Prananda menegaskan, dalam diri Dafrizon tersimpan pelajaran yang harus diteladani oleh generasi muda lain. “Ia menanam, meski tak tahu kapan panen akan datang. Ia menolong, meski tak pernah meminta terima kasih. Inilah jiwa pemuda sejati yang kita dambakan,” tambahnya.
Di Padang Laweh, nama Dafrizon kini menjadi semacam doa. Doa agar selalu lahir pemuda-pemuda dengan ketangguhan serupa, yang mengabdikan diri tanpa pamrih, yang menjadikan cinta pada negeri dan sesama sebagai jalan hidup.(*)
