![]() |
Kepala dinas pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, M.Pd saat memberikan sambutan sekaligus motivasi bagi peserta manasik haji kecamatan Payakumbuh Timur. |
Payakumbuh, pasbana – Sebanyak 880 murid PAUD dari 25 TK/KB berjalan melingkari replika Ka’bah, menirukan thawaf, melafalkan doa-doa, hingga melaksanakan sai dengan langkah kecil yang penuh semangat di lapangan Krida Makoyonif 131 Braja Sakti, kelurahan Tiakar, kecamatan Payakumbuh Timur, Kamis (21/8/2025).
Hadir dalam kesempatan itu kepala dinas pendidikan kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd., M.Pd., beserta jajaran, camat Payakumbuh Timur, Hepi, S.IP., bunda PAUD kecamatan Payakumbuh Timur, Ny. Suci Sri Lestari Hepi,lurah Tiakar, Benni, SH., serta pengurus PKG, LPM, dan perwakilan yayasan Kartika Jaya koordinator Yonif 131 cabang I Bukit Barisan. Selain orang tua murid, kegiatan ini turut didampingi oleh 100 guru pendamping.
Dalam sambutannya, camat Payakumbuh Timur, Hepi, S.IP., mengucapkan terima kasih kepada Yonif 131 Braja Sakti yang telah menyediakan tempat. Kita berharap kegiatan ini bisa berlanjut setiap tahun.
“Anak-anak kita butuh pengalaman seperti ini. Dari sinilah mereka belajar rukun Islam kelima, sekaligus menumbuhkan semangat untuk memahami arti sebuah ibadah. Semoga kelak bisa menjadi bekal berharga bagi mereka,” ujarnya.
Sementara itu, kepala dinas pendidikan kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd., M.Pd., sekaligus membuka kegiatan secara resmi, menuturkan manasik haji tidak hanya sebatas simulasi.
“Ini adalah pengalaman spiritual yang luar biasa. Anak-anak kita belajar disiplin, kebersamaan, dan doa. Siapa tahu, pengalaman kecil hari ini bisa menjadi pemicu niat besar di masa depan untuk menunaikan haji yang sebenarnya,” ucapnya.
Ia juga mengajak anak-anak untuk mendoakan guru-guru mereka agar bisa berhaji, serta meminta dukungan orang tua agar pembelajaran ini terus berlanjut di rumah.
“Dari sinilah kita menyiapkan generasi emas yang siap membawa Indonesia menuju Indonesia emas tahun 2045,” tutupnya.
Terpisah, lurah Tiakar Benni mengatakan kegiatan ini adalah wujud nyata pendidikan karakter sejak usia dini. Bagi anak-anak, ini adalah pengalaman tak terlupakan belajar ibadah dengan cara yang riang, bersama sahabat dan orang-orang yang mereka cintai.
"Manasik haji PKG PAUD kecamatan Payakumbuh Timur tahun 2025 pun menjadi bukti bahwa pendidikan spiritual bisa ditanamkan dengan cara sederhana, penuh cinta, dan menyenangkan," urainya. (BD)