Notification

×

Iklan

Iklan

Wakil Ketua DPRD Hurisna Jamhur: Adat Salingka Nagari Pusako yang Harus Dijaga Bersama

24 Agustus 2025 | 22:36 WIB Last Updated 2025-08-25T01:39:43Z


Payakumbuh, pasbana — Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hurisna Jamhur menghadiri langsung prosesi adat Batanam Ukhi dalam rangkaian kegiatan Satu Nagari Satu Event di Kanagarian Payobasuang, Minggu (24/8/2025). Kehadiran unsur pimpinan DPRD tersebut sekaligus menunjukkan dukungan legislatif terhadap pelestarian adat dan budaya Minangkabau di tengah kehidupan modern.

Prosesi adat berlangsung meriah dan sakral. Rombongan pihak bako datang membawa berbagai simbol adat, mulai dari talam berisi kalamai, lopek tanak, ladu, ikan paweh, hingga pisang cik minyak. Perempuan dari pihak bako tampil dengan busana adat lengkap, berjalan tujuh langkah menancapkan ladiang sebagai simbol kesuburan, lalu prosesi dilanjutkan dengan babodak di bawah payung, pembagian botiah kepada anak-anak, serta makan basamo dengan gulai pisang batu campur ayam yang sarat makna kehidupan.

Wakil Ketua DPRD Hurisna Jamhur menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang penuh nilai filosofis tersebut.

“Adat salingka nagari adalah pusako yang harus kita jaga bersama. Prosesi Batanam Ukhi mengajarkan kita menanamkan nilai baik kepada anak kemenakan. DPRD tentu mendukung langkah pemerintah kota bersama lembaga adat dalam melestarikan tradisi ini, karena adat adalah identitas sekaligus benteng moral bagi generasi muda,” tegasnya.

Ia menambahkan, kegiatan Satu Nagari Satu Event tidak hanya memperkuat kecintaan masyarakat terhadap adat, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui sektor wisata budaya.

“Kegiatan ini memberi dampak ganda. Selain memperkuat silaturahmi antarwarga nagari, juga bisa menarik wisatawan datang ke Payakumbuh. Kalau adat dan budaya terjaga, maka ekonomi masyarakat pun akan ikut bergerak,” ujarnya.

Suasana penuh keakraban terasa ketika seluruh tamu dan warga nagari larut dalam makan basamo. Antusiasme masyarakat terlihat dari keterlibatan rang mudo, bujang selamat, hingga puti bungsu yang menyemarakkan prosesi adat.

Dengan semangat kebersamaan, Wakil Ketua DPRD Hurisna Jamhur menegaskan bahwa DPRD siap bersinergi dengan pemerintah kota, lembaga adat, serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga warisan budaya. 

Sebelumnya wakil walikota Payakumbuh Elzadaswarman menegaskan pentingnya pelestarian adat dan budaya di tengah arus modernisasi.

“Pelestarian dan pengembangan adat di nagari harus berlandaskan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah; Adat Salingka Nagari, Syara’ Mangato Adat Mamakai, Alam Takambang Jadi Guru. Pemerintah Kota Payakumbuh mendukung penuh kegiatan adat melalui penguatan lembaga adat seperti LKAAM, KAN, dan Bundo Kanduang, termasuk dukungan anggaran agar tradisi ini tetap hidup,” ungkapnya.

Elzadaswarman menegaskan, prosesi Batanam Ukhi adalah salah satu warisan budaya khas Payobasuang yang perlu dijaga bersama. Ia berharap nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap simbol adat dapat benar-benar tertanam dalam diri generasi muda.

“Kami ingin anak nagari semakin mencintai adatnya sendiri. Prosesi ini bukan sekadar seremonial, tetapi upaya menanamkan akhlak, etika, serta memperkuat identitas budaya. Sinergi antara pemerintah, lembaga adat, tokoh masyarakat, dan rang mudo menjadi kunci untuk menjadikan Payakumbuh sebagai kota beradat sekaligus destinasi wisata budaya yang bernilai ekonomi,” tambahnya.

Hadir dalam kesempatan itu wakil walikota Payakumbuh Elzadaswarman, kepala dinas pariwisata pemuda dan olahraga Yunida Fatwa, ketua GOW ny. Rosmayeni Elzadaswarman, ketua LKAAM YB Dt. Parmato Alam, ketua bundo kanduang kota Payakumbuh, camat Payakumbuh Timur, KAN 10 nagori se-kota Payakumbuh, bundo kanduang, niniak mamak, alim ulama, cadiak pandai, tokoh masyarakat, hingga generasi muda Payobasuang.

Acara ditutup dengan makan bajamba yang mempererat silaturahmi. Warga terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, dari prosesi adat hingga pertunjukan seni budaya. (BD)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update