Dharmasraya, pasbana – Senyum sumringah terpancar dari ratusan siswa yang berkumpul di halaman kantor Bupati Dharmasraya, Senin (29/9/2025).
Mereka menjadi saksi peluncuran Program Beasiswa Dharmasraya Juara 2025, sebuah langkah ambisius untuk mencetak generasi muda yang siap menghadapi dunia digital.
Bupati Annisa Suci Ramadhani menegaskan, program senilai Rp1,2 miliar ini bukan sekadar bantuan belajar. “Ini adalah investasi jangka panjang bagi masa depan Dharmasraya,” ujarnya.
Program ini menyasar 2.000 siswa SD dan SMP negeri-swasta, serta memberikan pelatihan kepada 30 guru. Untuk memastikan kualitas, Pemkab menggandeng Ruangguru sebagai mitra.
Fokus utama adalah bidang STEM—sains, matematika, bahasa Inggris, coding, hingga kecerdasan buatan—kompetensi yang krusial di era digital.
Annisa menyadari, akses bimbingan belajar berkualitas selama ini masih terbatas di kota besar. Data BPS 2024 menunjukkan, anak di perkotaan jauh lebih familiar dengan aplikasi belajar daring dibandingkan anak di daerah.
“Kami ingin anak-anak Dharmasraya punya peluang yang sama dengan mereka yang tinggal di Jakarta,” tegasnya.
Selain siswa dan guru, orang tua juga dipanggil untuk berperan aktif. “Jangan anggap ini sekadar les tambahan, tetapi modal jangka panjang,” pesan Annisa.
Langkah ini sejalan dengan laporan World Economic Forum 2023 yang menempatkan keterampilan digital, analisis data, dan berpikir kritis sebagai 10 besar kemampuan paling dibutuhkan di masa depan.
Dengan dukungan pemerintah daerah, sekolah, orang tua, dan mitra strategis, program ini diharapkan melahirkan generasi Dharmasraya yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global.(*)